Suara.com - Kabupaten Banyuwangi yang terletak di Jawa Timur dikenal memiliki banyak destinasi wisata alam yang eksotis.
Memasuki era new normal saat ini, Pemerintah Daerah Banyuwangi telah membuka sejumlah lokasi wisata. Hal tersebut diucapkan langsung oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
"Kita sudah sampaikan hanya destinasi tertentu yang kita buka, termasuk hotel," kata Anas dalam konferensi pers virtual BNPB, Minggu (5/7/2020).
Anas menyampaikan, pemilihan destinasi tertentu itu dinilai tidak berisiko tinggi terjadinya penularan virus corona penyebab sakit Covid-19. Bagi Anda traveler yang berniat berkunjung ke Banyumas, berikut lokasi wisata yang bisa dinikmati di sana ya!
1. Hotel staycation
Menurut Anas, konsep staycation jadi gaya baru liburan yang bisa dinikmati saat masa pandemi. Di mana orang bisa menginap di hotel dan tidak perlu keluar atau pun hanya berkegiatan di area luar hotel dengan jarak dekat.
Anas menyampaikan, traveler bisa memilih lokasi hotel yang ada di pinggir pantai atau di kaki gunung. Sehingga jika pengunjung ingin berkegiatan tak perlu berisiko keluar jauh, cukup menikmati sekitar hotel.
"Juga ada sejumlah restoran yang sudah kita berikan sertifikasi new normal. Selain tadi yang ada di pinggir pantai, bisa langsung melihat selat Bali, bisa langsung renang," ucapnya.
2. Kawah Ijen
Baca Juga: Traveler Diminta Kritik Tempat Wisata yang Tak Taat Protokol Kesehatan
Jika Anda penyuka wisata alam, tentu tak asing dengan kawah ijen. Lokasi terdapatnya blue fire yang hanya ada dua dunia, salah satunya di Banyuwangi. Namun selama pandemi, Anas menyampaikan, jumlah wisatawan dibatasi untuk meminimalisir terjadi kerumunan. Untuk mendaki kawah Ijen harus terlebih dahulu melakukan reservasi online dan per hari dibatasi hanya 450 orang.
3. Agrowisata Tamansuruh
Di tempat ini orang bisa menikmati susasana sejuk kaki Gunung Ijen. Ciri khas dari di tempat wisata itu, menurut Anas, tidak ada penjual makanan gorengan. Kebanyakan kuliner yang disajikan dimasak dengan cara dibakar.
Luasnya yang mencapai 10,5 hektare, Agrowisata Tamansuruh membentang berbagai komoditas unggulan pertanian mulai dari padi hitam organik hingga beragam jenis sayuran dan buah organik.
4. Taman Gandrung Terakota
Taman Gandrung Terakota pernah mendapat pujian dari presiden Joko Widodo sebagai Geopark dunia. Pada akhir 2018, taman yang terletak di kaki gunung Ijen itu bahkan telah didatangi UNESCO untuk mendapat penilaian sebagai Geopark dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Bisnis ke Pemberdayaan: Kisah Lian Tje Mendorong Perempuan Berani Melangkah Lebih Jauh
-
Kepedulian Lingkungan Berubah Jadi Gaya Hidup, Pasar Karbon Mulai Jadi Perbincangan
-
Apakah Tabir Surya yang Diperkaya Memang Efektif Melawan Sinar UV?
-
Tak Perlu Perawatan Mahal! Ini 9 Rahasia Awet Muda yang Bisa Dilakukan Hari Ini
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
5 Foundation Anti-Aging Terbaik untuk Usia 60 Tahun ke Atas
-
Heboh Raket Padel Rp 7 Juta Dicuri, Merk Apa? Ini 7 Pilihan untuk Pro hingga Pemula
-
7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
-
6 Pilihan Toner Viva Berdasarkan Tipe Kulit Mulai Rp7 Ribuan
-
5 Bedak Padat untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Samarkan Garis Halus