Suara.com - Jamur di kuku bisa menyebabkan kuku menjadi berwarna kuning, menebal, hingga hancur sebagian atau seluruh bagian.
Menyadur dari Mayo Clinic, jamur kuku disebut juga dalam bahasa medis yakni, onikomikosis. Biasanya, jamur lebih sering menyerang kaki daripada tangan, sebab jari kaki sering terlalu lembap dan juga tertutup.
Jika jamur sudah sampai mengganggu dan membuat kakimu sakit, sebaiknya periksakan ke dokter agar dilakukan tindakan pengobatan.
Pengobatan yang dilakukan dokter beragam macamnya sesuai dengan tingkat keparahan infeksi jamur. Jika jamur di kuku tidak terlalu parah, dokter hanya memberi salep anti jamur. Namun, jika sudah sangat parah, dokter bisa melakukan tindakan medis seperti operasi pencabutan kuku.
Meskipun bukan penyakit yang serius, pengobatan jamur di kuku memerlukan waktu yang panjang. Setidaknya membutuhkan waktu minimal sekitar dua hingga empat bulan.
Kuku yang sudah terserang jamur, biasanya lebih rapuh dan juga berbau sedikit busuk. Meskipun sudah dilakukan perawatan oleh dokter, jamur kuku tetap bisa datang kembali.
Lantas, apa saja penyebab dan cara mencegahnya? Berikut Suara.com rangkum.
Penyebab Jamur di Kuku
- Umur yang semakin tua. Berkurangnya aliran darah membuat kuku menjadi tumbuh lebih lambat
- Keringat berlebih
- Memiliki kerusakan pada kulit atau kuku
- Berjalan tanpa alas kaki di tempat yang basah dan lembap seperti kolam renang
- Mempunyai riwayat penyakit kronis seperti diabetes, psoriasis, dan juga kelemahan sistem imun dalam tubuh.
Cara Mencegah Jamur di Kuku
Baca Juga: Gagal Mengecat Kuku, Isi Kuteks yang Dibeli Warganet Ini Bikin Kecewa
- Cuci tangan dan kaki secara teratur.
- Melembapkan kuku setelah dicuci
- Potong kuku secara lurus melintang, jangan sampai terlalu pendek karena bisa melukai kuku. Jangan lupa untuk mengkikis tepi dan bagian yang tebal agar halus. Disinfektan peralatan gunting kuku dengan alkohol setelah digunakan.
- Gunakan kaos kaki yang menyerap keringat. Ketika sudah lembap, segera ganti.
- Gunakan sepatu yang memiliki sirkulasi udara agar kaki bisa bernapas.
- Rawat dan disinfektan sepatu lama dengan bubuk antijamur
- Kenakan alas kaki saat berada di kolam renang
- Pilih salon kuku yang menggunakan alat yang selalu disterilkan
- Sudahi menggunakan cat kuku atau kuku palsu.
Meskipun kecil, kuku jari juga harus tetap diperhatikan kesehatan dan kebersihannya. Cegah sebelum terlambat.
Itulah penyebab dan cara mencegah jamur di kuku.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari yang Bisa Buat Nongkrong, Harganya Mulai Rp100 Ribuan!
-
5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
-
12 Ide Kostum Halloween Sesuai Zodiak, Biar Outfit-mu Gak Salah Aura!
-
Promo Superindo Hari Ini 30 Oktober 2025: Diskon Minyak Goreng hingga Popok Bayi
-
Tiga Hotel di Macau Raih Penghargaan Michelin Two Keys, Bukti Kemewahan Bukan Sekadar Janji
-
5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
-
Cara Bikin Darah Palsu untuk Halloween: 4 Resep dari Bahan Dapur untuk Efek Realistis
-
Urutan Zodiak Berdasarkan Tanggal Lahir, Elemen dan Kecenderungan Sifatnya
-
Berapa Perbedaan Biaya Umrah Mandiri vs Travel? Kini Dilegalkan Negara
-
Kenapa Orang Pakai Kostum Seram saat Halloween? Ternyata Ada Makna Mendalam di Baliknya