Suara.com - Hampir setengah dari pria tidak senang dengan ukuran penis mereka - meskipun sebagian besar perempuan tidak peduli tentang hal itu.
Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, hanya 55 persen dari laki-laki puas dengan panjang dan lebar penis mereka. Demikian seperti dilansir dari Daily Star.
Tetapi 85 persen pasangan perempuan mereka berpikir bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari ukuran penis itu. Edward Choi, pemimpin studi yang bekerja di University of California, percaya pornografi dapat membuat pria merasa sadar diri tentang kedewasaan mereka.
Dia juga khawatir bahwa para pria yang mengalami tidak percaya diri dengan ttubuh mungkin mencoba mencari “perawatan” pembesaran yang berbahaya secara online.
"Pasien dengan PDD (Penile Dysmorphic Disorder) dapat mencari jalan alternatif dan berpotensi berbahaya untuk perawatan yang ditemukan di internet atau melalui penyedia yang tidak etis."
Ilmuwan itu menambahkan bahwa ada banyak laporan tentang pasien yang menyuntikkan sendiri benda asing, seperti minyak mineral, Vaseline, dan silikon, yang kemudian mengembangkan lipogranuloma sklerosis parah [benjolan yang mengeras] di lokasi suntikan.
"Pendidikan pasien rata-rata klinis dapat berguna dalam meyakinkan mereka yang memiliki kekhawatiran mengenai ukuran penis mereka," kata dia.
Jadi berapa ukuran rata-rata penis - dan apakah pria benar-benar memiliki sesuatu untuk dikhawatirkan?
Tahun lalu, NHS merilis data tentang panjang penis pria. Para peneliti di University College London mengukur penis dari 104 pria untuk mengetahui apa yang kita miliki di sana.
Baca Juga: Onani Depan Anak-anak, Aksi Dimas Terkuak usai Korban Pura-pura Buka Jilbab
Mereka termasuk laki-laki dari segala usia, dari remaja hingga pensiunan.
Panjang penis rata-rata dalam kelompok ini adalah 13 cm ketika sedikit ereksi.
Sementara itu, bertentangan dengan kepercayaan populer, "Anda tidak dapat membuat penis Anda lebih besar atau lebih kecil dengan latihan atau obat".
NHS menambahkan bahwa laki-laki khawatir tentang kejantanan mereka. Laporan itu menambahkan, kebanyakan pandangan pria tentang penis mereka terbentuk selama masa kanak-kanak.
“Saat tumbuh dewasa, mereka mungkin melihat penis kakak laki-laki, teman atau ayah mereka dan secara mental membandingkan ini dengan milik mereka," kata NHS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR