Suara.com - JNS, bocah berusia tujuh tahun masih trauma seusai menjadi dari aksi cabul Dimas Sudratino (30), pria yang memamerkan alat kelamin sambil masturbasi di sebuah gang sempit di Kawasan Menteng Jaya, Jakarta Pusat.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT setempat, Rina saat ditemui Suara.com di kediamannya, Menteng Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (15/7/2020).
Rina menjelaskan, keluarga sempat bingung dengan apa yang dirasakan oleh korban karena sempat tak mau makan dan kesulitan tidur.
"Iya untuk korban JNS dia ada trauma sendiri. Kejadian yang lalu itu sempat dia tak mau makan enggak bisa tidur bundanya pun bingung harus gimana," kata Rina.
Menurut Rina, kekinian orang tua korban mengalihkan trauma sang anak ke arah yang lebih positif seperti mengajaknya mengaji.
"Ya setelah itu kami tenang-tenangin juga. Dan ya cuma dampak ke depannya ini kami khawatirkan juga," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, warga di Jalan Menteng Raya menangkap seorang pria lantaran telah melakukan aksi tak senonoh terhadap dua anak yakni JNS dan M.
Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng Kompol Gozali Luhulima mengatakan, sebelum melancarkan aksinya, pelaku sempat mengajak korban dengan berpura-pura untuk menemaninya ke sebuah gang kecil untuk buang air.
"Saksi NJ yang merupakan orang tua korban mendapat laporan dari anaknya (korban). Bahwa korban diajak untuk mengantar pelaku pipis di gang menuju PAUD Anggrek Hijau, mendengar hal tersebut saksi langsung mengejar pelaku," kata dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Baca Juga: Masturbasi di Depan Bocah, Dimas Rayu Korban dengan Panggilan Kakak
Orang tua korban dibantu seorang warga bernama Adi lalu menangkap pelaku dan menyerahkannya kepada polisi.
Berita Terkait
-
Insiden Kue Bentuk Alat Vital, GM JKT48 Diputuskan Tak Langgar Aturan dan Etika Kerja
-
GM JKT48 Ditindak Manajemen Imbas Pamer Kue Bentuk Alat Vital, Karena Tiket Konser Tak Laku?
-
Terbukti Langgar Etik, Momen Haryanto PDIP Dicecar Habis-habisan MKD: Kumis Dicurigai usai Video Syur Diputar
-
Viral Pamer 'Burung' saat VCS, Bantahan Haryanto PDIP saat Diadili MKD DPR: Itu Bukan Saya!
-
Naik Angkot Siang Bolong, Bapak-bapak di Depok Pamer Alat Kelamin ke Penumpang Wanita
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi