Suara.com - Pandemi Covid-19 membuka peluang masyarakat mengembangkan hobi dan kegemaran baru. Salah satu yang populer adalah memelihara ikan hias, termasuk ikan cupang, di dalam akuarium.
Ya, memelihara ikan hias memiliki keasyikan tersendiri. Selain ikan cupang, ikan hias lain yang populer dipelihara adalah ikan guppy.
Dalam keterangan resminya, Indonesian Guppy Popularized Association (IGPA) mengatakan setidaknya ada tiga manfaat memelihara ikan hias di masa pandemi Covid-19. Apa saja?
1. Basmi jentik nyamuk
Ikan guppy merupakan ikan hias asli dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Ikan guppy masuk ke Indonesia pada awal 1920,
Awalnya ikan ini untuk memakan jentik atau larva nyamuk malaria, ikan guppy kini menjadi ikan hias yang banyak dipelihara pehobi.
Seiring berkembangnya jumlah peminat ikan guppy, jenis ikan guppy berkembang sangat banyak.
"Jenis ikan guppy yang saat ini tercatat di seluruh dunia ada ratusan jenis dan akan terus bertambah dengan proses penyilangan dari breeder seluruh dunia yang tidak pernah berhenti," kata Sahlan Rosyadi, selaku Presiden IGPA.
2. Kurangi stres
Baca Juga: Modal Nekat, Budidaya Ikan Guppy Suranto Kini Tembus Pasar Asia dan Eropa
Sebuah penelitian di tahun 2015 yang dilakukan oleh para pakar National Marine Aquarium, Plymouth University bersama dengan University of Exeter mengungkapkan bahwa memandangi ikan di dalam akuarium bisa mengurangi tekanan darah dan menstabilkan ritme jantung.
Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal "Environment & Behavior" menyebutkan bahwa semakin banyak ikan di dalam sebuah akuarium yang mampu menangkap perhatian seseorang maka semakin baik meningkatkan suasana hati.
3. Memperindah ruangan
Adanya akuarium dengan segala pernak-pernik dan ikan hias warna-warni akan memperindah suasana rumah.
Dua jenis ikan yang populer sebagai ikan hias adalah guppy dan cupang.
Ikan cupang dan guppy sangat populer karena faktor keunikan dan keindahan sirip dan ekor yang besar seperti ikan yang sedang menggunakan gaun.
Berita Terkait
-
Daftar 6 Ikan Hias Termahal di Dunia, Harga Mencapai Rp 6,3 Miliar
-
5 Rekomendasi Ikan Hias Awet & Susah Sakit yang Cocok untuk Kolam di Taman Rumah
-
Pak Tarno Asli Mana? Pesulap Viral Kini Jualan Ikan Cupang di Kursi Roda
-
Pak Tarno Jualan Ikan Cupang Sambil Duduk di Kursi Roda, Warganet Tersentuh
-
KAI Logistik Fasilitasi Pelaku Usaha Binaan Kementerian Kelautan dan Perikanan
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Benarkah Makan Udang Beku dari Indonesia Bisa Jadi Alien seperti Kata John Kennedy?
-
Remaja hingga Dewasa: Langkah Nyata Menciptakan Hidup Sehat dan Produktif
-
Silsilah Ahmad Assegaf, Dikabarkan Digugat Cerai Tasya Farasya
-
Suami Tasya Farasya Kerja Apa? Heboh Isu Cerai
-
5 Fakta Primus Yustisio Bongkar Borok LPDP: Beasiswa Hanya untuk Kalangan Tertentu?
-
Berapa Gaji PPPK Lulusan S1, Beneran Beda dengan Lulusan D3?
-
Bukan Hanya Paru-Paru Dunia: Indonesia Sumber Kepemimpinan Hijau Global
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Bareng Pasangan, Obat Rindu untuk Pejuang LDR
-
Terpopuler: Gaji PMO Koperasi Merah Putih hingga Biaya Berobat di Mount Elizabeth
-
Hari Literasi Internasional: Gubernur Jakarta Ajak Anak-Anak Cinta Membaca Sejak Dini