Suara.com - Momen video penikahan seorang pengantin perempuan Lebanon yang bernama Israa Seblani hancur setelah ledakan yang terjadi di pelabuhan Beirut. Raungan yang memekakkan telinga, dan gelombang kejut yang kuat hampir membuatnya tidak bisa bergerak.
Rekaman dramatis itu menangkap momen ketika ledakan besar mengguncang ibu kota Lebanon pada Selasa, yang menewaskan 135 orang dan melukai lebih dari 5.000 orang. Lihat video di sini.
Seblani, seorang dokter yang bekerja di Amerika Serikat, membantu memeriksa yang terluka di dekatnya, sebelum melarikan diri dari alun-alun Saifi pusat Beirut ke tempat yang aman. Demikian seperti dilansir dari New York Post.
Sehari kemudian, dia dan suaminya Ahmad Subeih, 34, seorang pengusaha di Beirut, berjuang untuk memproses apa yang terjadi.
“Saya telah mempersiapkan hari besar saya selama dua minggu dan saya sangat bahagia seperti gadis-gadis lain, 'saya akan menikah'. Orang tua saya akan senang melihat saya dengan gaun putih, saya akan terlihat seperti seorang putri, ”katanya kepada Reuters.
“Apa yang terjadi selama ledakan di sini - tidak ada kata untuk dijelaskan… Saya terkejut, saya bertanya-tanya apa yang terjadi, apakah saya akan mati? Bagaimana saya akan mati? ”
Di belakangnya, tumpukan kaca pecah dari jendela yang pecah di hotel tempat dia akan menginap berserakan di tanah, bersama dengan sisa-sisa rangkaian bunga yang menghiasi meja perjamuan.
Seblani tiba di Beirut tiga minggu sebelumnya untuk mempersiapkan pernikahannya.
Subeih akan selalu mengingat ledakan itu, yang oleh para pejabat dipersalahkan atas tumpukan besar bahan peledak yang disimpan selama bertahun-tahun dalam kondisi yang tidak aman di pelabuhan.
Baca Juga: Imbas Ledakan di Beirut, Muncul Masalah Pernapasan hingga Kardiovaskular
“Kami mulai berjalan-jalan dan sangat menyedihkan, tidak bisa dijelaskan kerusakan dan suara ledakan,” katanya. “Kami masih shock… Saya belum pernah mendengar sesuatu yang mirip dengan suara ledakan ini.”
"Saya merasa sangat sedih tentang apa yang terjadi pada orang lain, tentang apa yang terjadi di Lebanon," tambah Seblani. "Ketika saya bangun dan melihat kerusakan yang terjadi di Beirut, satu hal yang saya katakan adalah alhamdulillah kami masih hidup."
Setelah ledakan itu, dia dan suaminya mencoba menenangkan diri dan melanjutkan perayaan mereka.
“Suamiku menyuruhku untuk melanjutkan, kami tidak bisa berhenti. Saya seperti baik-baik saja, mengapa tidak, kita lanjutkan. Sebenarnya saya tidak hidup saat ini, saya seperti berjalan, wajah saya tersenyum, bibir saya tersenyum, itu saja, tidak lebih. Lalu kami pergi makan malam. ”
Subeih ingat memasuki hotel yang rusak pada hari Rabu untuk mengambil barang-barang dan paspor.
“Pemandangan di ruangan itu luar biasa,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
7 Sepatu Trail Running Indonesia Ini Punya Bantalan Nyaman Mirip Hoka Ori Versi Low Budget
-
Wajib Coba! Rekomendasi Moisturizer Viva untuk Kulit Berminyak Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit