Suara.com - Sebagai daerah yang pendapatan terbesarnya berasal dari sektor pariwisata, Bali jadi daerah yang sangat terdampak pandemi Covid-19. Itu sebabnya, pemerintah membuat solusi untuk memulihkan sektor pariwisata di Bali dengan program Work From Bali (WFB).
Lalu, apa maksud dari progra, Work From Bali ini? Apakah ini artinya para wisatawan akan ditarik untuk mau bekerja dari Bali sambil menikmati pariwisata setempat?
Deputi Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya, mengatakan bahwa keadaan saat ini masih belum memungkinkan untuk menarik wisatawan dari luar negeri datang ke Indonesia. Hal ini lantaran penerbangan internasional yang masih ditutup.
"Kalau orang asing saat ini nggak mungkin, kan, boarder (penerbangan) masih ditutup. Kemudian mereka (wisatawan) nggak bisa ke luar," ujar Nia dalam webinar Voxpop Shout, Jumat (14/8/2020).
Nia menjelaskan program WFB ini lebih kepada pemerintah untuk membelanjakan anggarannya menggerakkan sektor pariwisata dengan mengadakan acara di tempat wisata.
"Kalau ini WFB lebih kepada mendorong pembelanjaan instansi pemerintah untuk melakukan event di Bali. Kita sudah mulai melakukan kegiatan di destinasi wisata, khususnya Bali, work from Bali, karena Bali memang pendapatan utamanya masyarakat dari pariwisata," papar Nia.
"Kalau untuk asing kayanya belom, tidak sekarang," sambungnya.
Sementara memang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan adanya penurunan kunjungan wisatawan mancanegara sejak Mei 2020, turun hingga 86,9 persen dari tahun sebelumnya di waktu yang sama.
Bahkan devisa yang didapatkan Indonesia dari sektor pariwisata, Bank Indonesia membukukan terjadinya minus 97,3 persen pada Mei 2020 dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Baca Juga: Bali Buka Kunjungan Wisatawan Domestik
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun