Suara.com - Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pada Sabtu (15/8) mengumumkan pencabutan peraturan lockdown alias karantina wilayah.
Dilansir ANTARA, pemerintah mencabut aturan pembatasan pada sektor ekonomi dan mengizinkan restoran dan kedai kembali beroperasi karena seluruh petunjuk memperlihatkan negara itu telah melewati masa kritis COVID-19.
Presiden Ramaphosa, dalam sambutannya yang disiarkan lewat saluran televisi, mengatakan pemerintah juga akan mencabut larangan konsumsi minuman keras dan rokok. Ia menambahkan restoran, kedai, dan tempat usaha yang kembali diizinkan beroperasi harus mematuhi protokol kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama, Ramaphosa mengumumkan pembatasan perjalanan antarprovinsi juga dicabut.
"Seluruh petunjuk memperlihatkan Afrika Selatan telah mencapai puncak (COVID-19) dan bergerak melampaui titik lengkung kurva," kata Ramaphosa. Ia menambahkan pemerintah memutuskan untuk menurunkan aturan pembatasan ke tingkat yang lebih rendah atau "level dua" mulai tengah malam, Senin.
"Penurunan pembatasan ke level dua berarti kita dapat mencabut hampir seluruh pembatasan demi mengaktifkan kembali perekonomian dan seluruh sektor industri," kata dia.
Afrika Selatan sempat menjadi salah satu negara yang memberlakukan karantina ketat meskipun saat itu hanya ada ratusan kasus positif COVID-19. Namun, angka pasien naik drastis sehingga Afrika Selatan menempati urutan kelima untuk negara dengan kasus COVID-19 terbanyak dunia.
Pemerintah sejauh ini melaporkan 579.000 orang positif COVID-19 dan 11.500 di antaranya meninggal dunia.
Krisis akibat COVID-19 menyebabkan perekonomian terpuruk, padahal Afrika Selatan tengah menghadapi resesi yang menyebabkan jutaan warga masuk dalam jurang kemiskinan ekstrem.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Memuncak, Afrika Selatan Longgarkan Pembatasan Pekan Depan
Walaupun demikian, Ramaphosa mengatakan angka kasus positif telah turun jadi rata-rata hanya 5.000 pasien per hari dari sebelumnya 12.000 orang per hari.
Tidak hanya itu, ia menyebut ada kenaikan jumlah pasien sembuh yang "secara signifikan mengurangi tekanan terhadap layanan kesehatan". Namun, ia mengingatkan kasus positif COVID-19 di Afrika Selatan dapat kembali naik jika masyarakat tidak waspada.
Pembatasan perjalanan internasional masih berlaku, kata dia.
Pencabutan larangan penjualan dan pembelian minuman keras diyakini dapat mengurangi tekanan pada industri pariwisata dan minuman. Pasalnya saat larangan itu berlaku, banyak pabrik bangkrut dan ribuan karyawan kehilangan pekerjaan.
"Pelonggaran pembatasan ini memberi peluang besar bagi kita sejak pandemi berdampak pada perekonomian kita yang tengah terpuruk," kata Ramaphosa.
Berita Terkait
-
Presiden Ramaphosa Puji Indonesia: Sekutu Setia Sejak Era Anti-Apartheid!
-
Amandla! Awethu! Ini Makna Teriakan Prabowo dan Presiden Afrika Selatan
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
-
Momen Prabowo Sambut Langsung Presiden Afsel Cyril Ramaphosa di Istana Negara
-
Siang Ini Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Ramaphosa, Malam Hari Gelar Jamuan Makan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X