Suara.com - Seiring berjalannya waktu, tak dapat dipungkiri lagi jika teknologi kian canggih. Sekarang kita bisa memesan makanan melalui aplikasi ojek online dan tak lama kemudian driver ojol akan mengantarkan pesanan sampai di depan rumah.
Tak selamanya berjalan lancar, rupanya beberapa pihak tak bertanggung jawab kerap membuat para driver ojol merugi lewat orderan fiktif.
Orderan fiktif terjadi ketika seseorang memesan makanan melalui aplikasi ojol tapi ketika pesanan tiba rupanya rumah atau tempat yang dikunjungi merupakan alamat palsu.
Atau bahkan, sebenarnya di rumah tersebut tidak ada seorang pun yang melakukan pemesanan makanan melalui aplikasi ojol.
Alhasil, driver ojol harus menanggung biaya pesanan fiktif yang dilakukan orang tak bertanggung jawab itu.
Bicara soal orderan fiktif, belum lama ini publik dibuat luluh dengan kisah yang dialami salah seorang pengguna TikTok.
Pengguna TikTok yang tinggal di dalam panti asuhan ini terkejut ketika mendapati seorang driver ojol berkunjung pada malam hari.
Padahal, tidak ada seorang pun yang merasa melakukan pemesanan makanan melalui aplikasi ojol. Tentu saja, awalnya pria ini mengira bahwa pesanan tersebut merupakan orderan fiktif.
"Barusan di panti gue, jam 12 malem ada Grab Food dateng, kita kaget ya emang nggak ada yang pesan, isinya ayam bakar banyak banget. Eh kata bapaknya buat panti," sebut pengguna akun @panggilajaganteng0 itu.
Baca Juga: Pesan Makanan Lewat Aplikasi Ojol, Rewelnya Pelanggan Ini Bikin Geregetan
"Dia barusan dapet orderan fiktif sampai Rp 300 ribu lebih, nggak habis pikir yang mesen fiktif ini ngga mikir apa nggak punya otak. Walaupun nanti diganti Grab, tapi kan prosesnya butuh waktu juga," imbuhnya.
"Pas pulang kan bapaknya juga butuh uang cash yang ditunggu keluarganya. Makasih pak, asli sabar banget bapaknya nggak ngomel nggak kenapa-kenapa, Allah lagi ngatur rizki terbaik buat bapak," tutupnya.
Menyaksikan video tersebut, tidak sedikit warganet yang geram dengan pemesan orderan fiktif tersebut. Namun mereka juga terharu dengan kesabaran dari driver ojol yang akhirnya memutuskan untuk menyumbangkan orderan fiktif itu kepada panti asuhan.
Mereka berharap, tidak ada lagi orang-orang tak bertanggung jawab yang sengaja melakukan orderan fiktif dan merugikan para driver ojol itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
-
5 Sunscreen Mengandung Antioksidan untuk Usia 60-an, Rahasia Awet Muda
-
Mahasiswa Perlu Kompetensi Lintas Budaya, Prasmul-Canterbury Jawab Lewat Experiential Learning
-
5 Lipstik untuk Usia 40-an, Wajah Segar dan Terlihat Lebih Muda
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated