Suara.com - Hoaks atau berita palsu memang kerap meresahkan banyak orang, menimbulkan rasa khawatir dan cemas yang berlebihan. Tidak sedikit dari mereka yang termakan hoaks dan akhirnya ikut menyebarluaskannya.
Berita hoaks tak hanya menyebar lewat grup chatting atau media sosial, tapi juga bisa dipublikasi oleh media. Itu sebabnya, kita harus tahu perbedaan ciri media yang valid dengan media abal-abal yang kerap dijadikan wadah untuk menyebarkan kabar bohong.
"Jadi masyarakat harus bisa memilah-milah bijak dalam bermedia, seperti halnya kritis meningkatkan literasi dan kroscek ulang. Kemudian masyarakat juga harus paham mengenai ciri-ciri dari media yang abal-abal," ujar Fact Checker MAFINDO, Bentang Febrylian, dalam acara Webinar Infodemi oleh Klinik Misinformasi, Kamis (27/8/2020).
Ia menjelaskan, ciri media yang abal-abal biasanya sudah terlihat dari namanya yang kerap aneh-aneh dan tidak simpel atau jelas seperti media kebanyakan. Ditambah dalam website situs tersebut tidak mencantumkan alamat redaksi dan berbadan hukum yang jelas.
Media abal-abal yang kerap menyebarkan hoaks juga tidak punya tanggal terbit yang pasti. Media tersebut juga tidak memberitakan secara berkala, kontinuitas, ataupun terus menerus.
"Jadi dia memberitakan informasi itu di momen-momen tertentu, lain halnya dengan beberapa media besar itu kan berkala," terang Bentang.
Nah, banyak orang saat menerima informasi kerap tidak sabaran. Entah karena cemas atau ingin jadi yang terdepan memberitakan, mereka langsung menyebarluaskan berita tersebut tanpa melakukan kroscek lebih dulu.
Padahal jika mau meningkatkan literasi, kita harus bersabar menghimpun informasi sebanyak mungkin sebelum menyebarkannya.
"Kita harus mau bersabar dalam melakukan klarifikasi. Kami pun terkadang tidak bisa langsung 1 jam dapat fakta, menunggu pemberitaan lain, apakah ini sama. Terus juga jangan lupa jaga emosi," jelas Bentang.
Baca Juga: Unggah Video Bau Mulut Bikin Orang Mati karena Corona, Warga Ini Ditangkap
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kalender Jawa 7 Oktober 2025 Selasa Pahing dan Weton Sial Menurut Primbon Jawa
-
3 Jam Tangan Mewah Deddy Corbuzier, Dulu Koleksi Harga Miliaran Kini Pilih yang Murah Meriah
-
Di Balik "New Horizon": Kolaborasi Seni dan Material yang Memukau di Art Jakarta 2025
-
Urutan Skincare Malam untuk Usia 30-an, Lengkap dengan Rekomendasi Produk Terjangkau
-
6 Tren Kuliner Global Paling Panas di 2025: Plant-Based hingga Zero Waste
-
Aksi Bersih Pantai Bali: Dari Pungut Sampah hingga Edukasi Daur Ulang
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Plantar Fasciitis, Nyaman Bebas Nyeri
-
Tampil Glowing, 9 Rekomendasi Alat Pijat Wajah yang Teruji Ahli Kecantikan
-
5 Zodiak Paling Banyak Disukai Pria, Diam-Diam Punya Energi dan Aura yang Magnetis
-
Mimpi Malam Curi Perhatian! Hariyadin Buktikan Creator Lokal Bisa Tembus Industri Musik Global