Suara.com - Menjelang usia enam bulan banyak orangtua mulai mempersiapkan untuk memberi Makanan Pendamping ASI (MPASI). Momen pemberian MPASI adalah masa yang penting dalam mengenalkan serta mengembangkan kemampuan anak untuk menerima makanan lainnya selain air susu ibu.
Namun seringkali ditemui masalah, akibat ketidaktahuan sang ibu dalam pemberian MPASI. Salah satunya ialah luka pada usus anak, yang disebabkan oleh tekstur MPASI yang terlalu kasar.
Makanan yang terlalu kasar dan keras pada masa awal pemberian MPASI dapat berisiko membuat usus anak terluka. Oleh karena itu penting juga untuk memilih alat memasak yang cocok untuk mengolah MPASI atau makanan bayi.
Lalu apa saja yang harus dipertimbangkan ketika memilih peralatan memasak yang cocok untuk bayi?
"Untuk mengatasi tekstur makanan yang kasar, kami itu ada Peralatan Panci Baby Cookware. Panci ini sangat aman digunakan oleh ibu untuk merebus botol susu bayi, memasak bubur, dan segala keperluan dan masakan untuk bayi," ujar Owner Welcook Cookware Indonesia Raymond Kusumo, dalam keterangan pers yang diterima Suara.com.
Raymond melanjutkan bahwa makanan pun bisa dihangatkan dengan steamer yang sudah disediakan. Panci Baby Cookware ini terbuat dari aluminium dengan MBH non stick teknologi Jerman.
"Selain itu bisa juga memilih set Panci Alumunium Cookware with Steamer memiliki bahan teflon teknologi Xyland Plus, non-stick pan dan anti lengket. Set ini terdiri atas panci soup, fry pan, saucepan, 2 tutup kaca, serta steamer untuk mengukus makanan," kata Raymond.
Ia memaparkan bahwa keunggulannya set ini adalah stainless steel plate pada bagian atas panci yang dapat menghantar panas lebih cepat dan tahan lama.
Lebih dari itu, ia juga mengingatkan untuk memilih panci dengan bahan dasar alumunium dengan lapisan stainless steel di bagian. Sehingga dapat digunakan di kompor induksi.
Baca Juga: Persiapkan Kamar Bayi, Ini Tips Aman Mengecat Rumah Bagi Bumil
"Dan yang paling penting adalah, pilih panci yang memiliki non-stick coating yang ramah lingkungan, bebas PFOA, PTFE & KADMIUM, sangat baik untuk kesehatan," kata Raymond.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?