Suara.com - Rencana PSBB total oleh Pemprov DKI Jakarta turut terasa hingga Laboan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Terutama para pelaku wisata disekitar Labuan Bajo.
Baru sebulan kembali membuka destinasi wisata, termasuk pulau Komodo, kini Laboan Bajo terancam sepi tamu lagi.
Salah satu kapten kapal wisata di Labuan Bajo, Kepi, mengaku baru mulai 15 Agustus kembali mengantar wisatawan sejak adanya wabah virus corona di Indonesia.
"Tutup semua termasuk (pulau) Komodo, dari Maret. Setelah 15 Agustus dibuka, lumayan sudah ada perubahan lagi. Sekarang ada isu mau ditutup lagi di Jakarta, sementara tamu yang datang ke Labuan Bajo paling banyak dari Jakarta," cerita Kepi ditemui suara.com di area pelabuhan KP3 Labuan Bajo, Flores, NTT, Sabtu (12/9/2020).
Sementara wisatawan luar negeri belum diperbolehkan masuk ke Indonesia. Oleh sebab itu, menurut Kepi, masyarakat Jakarta paling banyak berkunjung daripada kota-kota lain.
Kepi yang bekerja untuk salah satu agen perjalanan di Laboan Bajo bercerita, sebenarnya bulan ini ditargetkan kantornya mendapat penghasilan hingga Rp 450 juta. Namun lantaran kabar PSBB di Jakarta, ia tidak tahu akan seperti apa nantinya.
"Kita target harusnya bulan ini bisa Rp 450 juta. Tapi karena Jakarta PSBB lagi," katanya.
Target itu sebenarnya masih jauh dari penghasilan normal mengantar tamu wisata sebelum ada pandemi Covid-19. Saat sedang musim liburan, Laboan Bajo akan banyak didatangi wisatawan.
"Tahun lalu saya dikasih tahu bos itu sampai (penghasilan) 1,3 (miliar)," pungkasnya.
Baca Juga: 10 Kritik PSI Buat Anies: Belajar dari Kegagalan, Tak Ulangi di PSBB Total
Wisata di Labuan Bajo Tenggelam
Sejumlah tempat wisata di Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur, harus tutup selama enam bulan akibat pandemi Covid-19. Baru pada 15 Agustus lalu, destinasi wisata seperti pulau Badar, Pink Beach, dan pulau Komodo kembali dibuka.
Pelabuhan KP3 Labuan Bajo yang menjadi titik awal keberangkatan menuju tempat wisata pulau itu pun tidak beroperasi. Lantas para kru kapal yang biasa mengantar para wisatan pun alih profesi.
Gak ada yang berlayar semua beralih jadi nelayan, ada yang ke petani, kerja bangunan, selama covid," cerita Kepi.
Kepi bercerita, selama masa PSBB, sejak Maret hingga Agustus, ratusa kapal dibiarkan bersandar dipelabuhan. Mulai dari speed boat hingga kapal kayu. Beberapa kapal ada yang direhabilitasi untuk dilakukan perawatan, tetapi ada juga yang sengaja didiamkan di pelabuhan.
Alhasil, ada sekitar sepuluh kapal kayu yang tenggelam karena terlalu lama bersandar.
"Bisa tenggelam sendiri kalau gak ada kru yang jaga. Kalau ada bocor gak ada yang pompa airnya. Sering selama covid, lebih dari sepuluh kapal," ucap Kepi.
Berita Terkait
-
Aktivis Vian Ruma dan Ironi Suara Rakyat yang Dihilangkan
-
Energi Surya Baru, Harapan Hijau di Sudamala Resort Seraya
-
Mawatu Bakal Jadi Pusat Kota Baru di Labuan Bajo: Brand Ternama Siap-Siap Masuk
-
Ditangkap di Jakarta dan Labuan Bajo, Ini Tampang Lesu 4 Pelaku Penculik dan Pembunuh KCP Bank
-
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Berapa Gaji AKP Hafiz Prasetia Akbar? Menantu Jenderal Andika Perkasa Jadi Kapolsek Geger
-
6 Cushion untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Full Coverage dan Mengandung Skincare
-
5 Prompt Foto Photobox Bareng Pasangan di Gemini AI agar Realistis, Lengkap Cara Buatnya
-
5 Zodiak Ini Diramal Paling Beruntung 23 September: Rezeki, Romansa dan Peluang Besar Menanti
-
Festival Teater Indonesia 2025: Panggung Kolaborasi Teater Lintas Pulau Siap Guncang Indonesia!
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini 22-28 September 2025: Energi Baru, Tantangan dan Peluang
-
Profil dan Pendidikan Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton yang Tak Ngantor Sebulan
-
Rincian Harta Kekayaan Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Bisa Tembus Rp5,5 Miliar Jika Tidak Utang
-
Lulus PAPK TNI Dapat Pangkat Apa? Ini Rincian Gajinya
-
6 Rekomendasi Moisturizer Gentle dan Efektif untuk Kulit Bayi Sensitif