Suara.com - Tato merupakan salah satu medium yang dapat digunakan untuk mengekspresikan diri. Mayoritas orang-orang bertato biasanya akan memilih desain atau kata-kata yang menggambarkan diri mereka.
Namun, lain halnya dengan pria bernama Yannick Rick ini. Tak cuma menghias diri, Yannick ingin seluruh kulitnya berwarna hitam karena tinta tato.
Dilansir Daily Star, Yannick Rick memutuskan untuk membuat bodysuit dari tinta tato setelah ketagihan dengan rasa sakit yang ada. Pria 25 tahun dari Swiss ini sudah menghabiskan 400 jam ditusuk jarum tato.
Tidak hanya itu, dirinya juga sudah mengeluarkan uang sebanyak 9.000 poundsterling atau sekitar Rp172,8 juta untuk memenuhi obsesinya dengan tato.
Yannick kali pertama tertarik pada tato di usia 19 tahun. Saat itu, dirinya melihat seorang pria di pantai yang memiliki tato menutupi sekujur tubuh. Karena penasaran, Yannick mulai mencari-cari jenis tato dan menemukan desain blackwork.
"Aku memutuskan ingin punya lengan yang sepenuhnya hitam. Salah satu teman mengenalkanku kepada artis tato yang bisa melakukannya, dan dalam tiga sesi, lenganku berwarna hitam," cerita Yannick.
"Aku merasa tertarik pada rasa sakit dan proses penyembuhannya. Aku tahu aku ingin melakukan sesuatu yang lebih ekstrem, jadi aku melalui sesi blackwork selama tiga hari," tambahnya.
Obsesi ini membuat seluruh kulit Yannick berwarna hitam, kecuali wajah dan sedikit area di punggung, yang memiliki tato membentuk kata-kata "evil".
Karena ketertarikannya pada tato, Yannick pun sering mendapat komentar jahat di media sosial. Dia juga kerap disebut buruk rupa.
Baca Juga: Malas Merawat Kulit Selama Pandemi, Ini Perubahan yang Akan Terjadi
"Di dunia maya aku mendapat komentar negatif dari orang-orang. Ada yang berpikir ini mengejutkan atau jelek, dan mereka bertanya apakah aku sakit jiwa," kata Yannick.
Meski penampilannya berbeda, Yannick tetap bisa hidup normal dan mendapat pekerjaan. Selama ini, Yannick bekerja di panti jompo.
"Ku rasa ini memang membuatku lebih sulit mendapat pekerjaan, tapi aku bisa melaluinya dan aku mendapati orang-orang mulai menerima tato," ujarnya.
Tidak hanya itu, Yannick mengatakan bahwa tampilannya tetap menarik bagi beberapa wanita. Dia pun tidak mengalami masalah dalam berkencan.
Pria 25 tahun ini tidak cuma tertarik pada tato saja. Selain menghiasi tubuh dengan tinta, Yannick juga mencoba prosedur membuat pola di tubuh dengan menggunakan pisau bedah.
"Kau bisa merasakan luka itu di atas tinta hitam, yang sangat aku sukai," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
World Youth Festival 2025 Resmi Ditutup, Pemuda Global Didorong Jadi Inovator Masa Depan
-
Dari Indonesia hingga Malaysia, Pemuda Dunia Berkolaborasi di WYF 2025
-
5 Rekomendasi Sandal Kesehatan untuk Penderita Rematik, Mulai Rp 17 Ribuan
-
5 Rekomendasi Eye Cream untuk Atasi Kerutan Sekitar Mata, Mulai dari Rp 30 Ribuan
-
5 Foundation dengan SPF Terbaik untuk Tampilan Flawless, Praktis Dipakai Sehari-hari
-
5 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Samba Ori, Kualitas Setara Versi Aman di Dompet
-
4 Cara Cek Tipe Kulit Wajah Kering, Berminyak atau Kombinasi
-
Cara Cek Kemacetan di Google Maps Agar Liburan Nataru Lancar
-
5 Rekomendasi Moisturizer Wardah untuk Perbaiki Skin Barrier, Wajah Anti Kering dan Kusam
-
Ramalan Shio Besok 25 Desember 2025, Siapa yang Paling Beruntung di Hari Natal?