- World Youth Festival 2025 di Kuala Lumpur resmi ditutup dengan tema "Cultivating Youth Creativity in Entrepreneurship" yang mendorong kreativitas dan keberanian anak muda.
- Festival menghadirkan pembicara internasional dari startup, social enterprise, hingga kebijakan publik yang memberi inspirasi nyata bagi peserta.
- Acara ini menegaskan peran pemuda sebagai inovator dan pemimpin masa depan melalui ide bisnis berkelanjutan dan kolaborasi global.
Suara.com - Youth Break the Boundaries (YBB Foundation) resmi menutup rangkaian World Youth Festival 2025 pada 9 Oktober di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ajang internasional yang berlangsung 6 hingga 9 Oktober 2025 lalu ini menjadi momentum penting dalam misi YBB memberdayakan pemimpin muda lintas negara.
Mengusung tema "Cultivating Youth Creativity in Entrepreneurship", festival ini menekankan keberanian anak muda menghadapi tantangan sekaligus memaksimalkan potensi diri.
Delegasi dari berbagai negara diberi ruang untuk mempresentasikan ide bisnis, berdiskusi isu global, hingga terhubung dengan para ahli yang membentuk arah masa depan kepemimpinan dan kewirausahaan.
Wawasan dari Pembicara Internasional
Sejumlah pembicara internasional hadir memberikan perspektif strategis, yakni:
- Redza Shahid (ASBhive, Asia School of Business) mengulas ekosistem startup Malaysia, menekankan keberanian bereksperimen dan konsistensi dalam menguji ide.
- Aidiel Mat Isa (Pandai, startup EdTech valuasi USD 15 juta) berbagi pengalaman mencari investor, menyusun pitch deck, dan pentingnya data dalam pengambilan keputusan.
- Nurfarini Daing (CEO myHarapan) menekankan empati dan inovasi sosial melalui social entrepreneurship berbasis komunitas.
- Fachru Nurul Umam (PhD candidate IIUM, Co-founder Ayam Gepuk Top Global) membagikan kisah membangun bisnis kuliner dengan prinsip etis berbasis keuangan Islam.
- Amirul Haiqal (Global Future Leaders Malaysia, anggota Selangor Youth Assembly) mengajak pemuda aktif dalam kebijakan publik dan menunjukkan pentingnya representasi generasi muda.
Setiap pembicara menghadirkan sudut pandang berbeda, namun dengan tujuan sama: menginspirasi generasi muda agar berani mengeksplorasi peluang baru, terus belajar, dan mengambil langkah besar.
Diskusi, ide, dan pengalaman yang dibagikan selama festival menegaskan bahwa peran pemuda sangat krusial dalam membentuk masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Dari Indonesia hingga Malaysia, Pemuda Dunia Berkolaborasi di WYF 2025
-
5 Rekomendasi Sandal Kesehatan untuk Penderita Rematik, Mulai Rp 17 Ribuan
-
5 Rekomendasi Eye Cream untuk Atasi Kerutan Sekitar Mata, Mulai dari Rp 30 Ribuan
-
5 Foundation dengan SPF Terbaik untuk Tampilan Flawless, Praktis Dipakai Sehari-hari
-
5 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Samba Ori, Kualitas Setara Versi Aman di Dompet
-
4 Cara Cek Tipe Kulit Wajah Kering, Berminyak atau Kombinasi
-
Cara Cek Kemacetan di Google Maps Agar Liburan Nataru Lancar
-
5 Rekomendasi Moisturizer Wardah untuk Perbaiki Skin Barrier, Wajah Anti Kering dan Kusam
-
Ramalan Shio Besok 25 Desember 2025, Siapa yang Paling Beruntung di Hari Natal?
-
5 Alasan Kenapa Tomat Wajib Jadi Skincare Favorit