Suara.com - Pangeran William mengatakan bahwa menjadi seorang ayah telah menginspirasi dirinya untuk memperjuangkan upaya pelestarian satwa liar.
Ayah tiga anak ini mengatakan bahwa dia selalu mencintai alam, tetapi menjadi seorang ayah telah membuatnya memiliki tujuan baru.
"Sekarang saya punya George, Charlotte, dan Louis dalam hidup saya, pandangan Anda berubah. Anda ingin menyerahkan kepada generasi berikutnya, satwa liar, dalam kondisi yang jauh lebih baik," jelasnya seperti dilansir People.
Lelaki berusia 38 tahun ini telah menghabiskan dua tahun terakhir membuat film dokumenter berjudul Prince William: A Planet For Us All, mengenai konservasi satwa liar yang akan tayang di ITV di Inggris bulan depan. Ia menyebutnya sebagai "pencarian saya untuk melindungi alam".
Dalam klip dokumenter tersebut, suami Kate Middleton ini terlihat bepergian ke seluruh dunia dan berbicara dengan advokat konservasi, serra pembuat film dokumenter, Sir David Attenborough.
"Anak-anak sangat kesal karena kami datang menemui Anda dan mereka tidak (ikut). Mereka adalah penggemar berat," kata Kate Middleton yang juga muncul dalam film dokumenter tersebut, memberi tahu Attenborough.
Attenborough menambahkan, "Anak-anak tahu banyak tentang apa yang terjadi di dunia."
Untuk itulah, Pangeran William berkata bahwa dia memiliki harapan besar bahwa segalanya bisa diperbaiki.
"Jika kita semua bekerja sama, kita bisa membuat perbedaan," ungkap sulung Pangeran Charles dan Putri Diana tersebut.
Baca Juga: Ingin Anak Punya Kemampuan Sosial, Intip Yuk Pola Asuh Kate Middleton
Konservasi memang telah menjadi minat calon raja masa depan Inggris tersebut sejak lama. Turut sertanya Pangeran William dalam organisasi amal anti perburuan Tusk adalah salah satu tindakan pertamanya. Melalui koalisi United for Wildlife ia juga menggerakkan kampanye di seluruh dunia untuk menekan perdagangan satwa liar ilegal.
Pada Juli lalu, Pangeran William meminta dunia untuk mengatasi perdagangan satwa liar ilegal dengan urgensi baru di tengah pandemi virus korona.
Dia juga muncul di webinar pertamanya untuk pertemuan virtual United for Wildlife Task Forces. Kakak Pangeran harry tersebut berbicara tentang bagaimana krisis Covid-19 telah mempengaruhi upaya konservasi di seluruh dunia.
"Pendapatan pariwisata yang penting sebagian besar telah mengering, dan butuh berbulan-bulan, bahkan mungkin bertahun-tahun, sebelum pulih," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Sunscreen Murah yang Sudah BPOM untuk Ibu Rumah Tangga, Mulai Rp12 Ribuan
-
Diperingati Setiap 22 November, Ini Sejarah Hari Perhubungan Darat Nasional
-
7 Rekomendasi Lipstik Warna Natural untuk Anak Sekolah, Harga Mulai Rp9 Ribuan
-
5 Bedak Padat Lokal yang Bisa Menyamarkan Ketidaksempurnaan Kulit
-
Ramalan Zodiak 22 November 2025: Taurus Akan Berbuah Manis, Virgo Lembutlah Pada Pasangan
-
5 Shio Paling Beruntung 22 November 2025, Rezeki dan Asmara Beriringan
-
Dari Street Art Hingga Supercar Mahal: Intip Kolaborasi Lintas Dunia di Streetscape 2025
-
Wajib Coba! Tenya, Restoran Tempura Legendaris Jepang, Buka Gerai Kedua di Gandaria City
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas