Suara.com - Siapa di sini yang suka makan makanan instan? Seperti mi atau bubur instan misalnya. Tentu saja, segala hal yang berbau instan seperti makanan terbilang praktis dan dapat dibuat dalam waktu singkat.
Biasanya kita membutuhkan air panas untuk menyeduh atau bahkan kompor untuk memanasakan masakan. Namun, berbeda dengan makanan instan asal Singapura berikut ini. Aneh bin ajaib, makanan instan ini bisa menghasilkan panas dengan sendirinya.
Akun jejaring sosial TikTok @ilmumakanan membagikan pengalamannya saat memakan Haidilao Instant Self Heating Hotpot. Makanan instan asal Singapura ini tak perlu menggunakan listrik atau api untuk tetap panas.
Di dalam kemasan makanan instan tadi juga sudah disediakan sayuran dan juga daging lho. Tak hanya bahan utama makanan saja, terdapat hotpack yang berperan untuk memanaskan makanan tersebut.
Produk makanan instan ini juga dilengkapi dengan wadah tambahan. Nantinya, konsumen dapat dengan mudah menyantap hidangan dari wadah tambahan ini.
Cara memasak makanan instan ini cukup mudah kok. Pertama-taman, letakkan hotpack di kemasan, kemudian tuang 250 ml air bersuhu ruang.
Setelah itu, letakkan wadah tempat makanan di atas hotpack tersebut. Tuang semua bahan makanan di wadah, kemudian tutup. Dalam 15 menit, makanan siap disantap dalam kondisi panas.
Hal serupa pun pernah dicoba oleh YouTuber kuliner JWestBros beberapa waktu yang lalu.
Pada video berdurasi 10 menit 30 detik, mereka mencoba pengalaman makan nasi rendang instan panas meski hanya menggunakan air biasa.
Baca Juga: Irit dan Cocok untuk Anak Kos, 5 Makanan Ini Bisa Dimasak Pakai Rice Cooker
Pada kemasan rendang instan itu, terdapat pula hotpack sebagai alat pemanas yang akan dituang air nantinya.
Berbeda dengan sebelumnya, makanan yang dinikmati JWestBros dibuat di Malaysia. Kabarnya, teknik memasak ini sama seperti para astronot menyantap makanan di luar angkasa.
Meski hanya dengan air bersuhu ruang, bagaimana makanan tersebut bisa panas dengan sendirinya?
Pemilik akun TikTok @ilmumakanan menyebutkan, hal ini terjadi karena hotpack pada makanan tersebut mengandung kalsium oksida atau kapur tohor.
Saat kalsium oksida dituang air bersuhu ruang, zat ini akan menyerap air dan akan bereaksi secara eksotermik.
Eksotermik, adalah suatu proses atau reaksi yang melepaskan energi panas atau energi cahaya, energi listrik, atau bisa juga energi suara. Dalam hal ini energi yang dilepaskan adalah energi panas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Aceh Tamiang Mencekam: Ferry Irwandi Menangis Harap Bantuan, Minta Warga Terus Bertahan
-
Apa Itu Skincare Vegan? Ini 5 Rekomendasi Brand Lokal yang Layak Dicoba
-
Cara Menghitung Pace Lari untuk Pemula: Praktis, Akurat, dan Bisa Lewat Aplikasi
-
Berapa Biaya HYROX? Olahraga yang Booming dan Banyak Dicari Sepanjang 2025
-
5 Produk Perawatan Tubuh di Watsons Diskon 50 Persen, Kulit Auto Glowing Bak Artis Korea
-
Rekomendasi Tas Hefand: Cocok untuk Pria yang Ingin Traveling Lebih Nyaman
-
5 Pilihan Outfit Lari Wanita Muslimah: Nyaman, Syari, dan Tetap Modis
-
Seruan Taubat Ekologi, Gus Baha Ungkap Ancaman Allah Bagi Perusak Lingkungan
-
Bekas Jerawat Membandel? Coba 4 Cara Alami Ini, Bahannya Mudah Didapat
-
7 Cushion Minim Oksidasi untuk Pekerja Kantoran, Makeup Tetap Segar Seharian