Suara.com - Selama pandemi semua kegiatan dipaksa untuk melalui digital, termasuk fotogfafi.
Atas dasar ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun menggelar 'Kick Off Your Journey, Kelas Online untuk Tingkatkan Keterampilan Fotografi dan Ilustrasi'.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Bekraf, Muhammad Neil El Himam mengatakan pihaknya berkomitmen kepada masyarakat untuk meningkatkan kompetensi bidang fotografi dan ilustrasi dengan memfasilitasi bimbingan teknis (bimtek) master class secara online.
"Tujuan pelaksanaan bimtek ini semoga dapat mendukung pelaku usaha di sektor penerbitan dan fotografi agar bisa lebih mengembangkan usahanya saat masa pandemi," ujar Neil dalam diskusi secara virtual, Sabtu (17/10/2020).
Lebih lanjut, kata dia ilustrasi dan fotografi ini bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan di era serba digital ini.
Sehingga dengan adanya bimtek juga dapat mendorong kemandirian, kreativitas dan profesionalisme para peserta.
Dia berharap para peserta kelas fotografi dan ilustrasi dapat berkontribusi pula untuk membantu visualisasi sektor kreatif lainnya.
Misalnya, fotografi membantu subsektor kuliner, seperti foto untuk produk kuliner atau fashion.
"Jika semua bersinergi, maka akan memberikan nilai tambah pada masing-masing produk kreatif. Dan ini tentunya akan sangat menarik lagi ke depannya serta bisa meningkatkan value dari produknya di masing-masing sektor," jelasnya.
Baca Juga: Siap-siap Liburan Tahun Depan, Kemenparekraf Siapkan Diskon Pariwisata 2021
Sementara, Direktur Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi, Syaifullah menambahkan sangat mendukung dengan kegiatan bimtek ini, karena akan banyak manfaat yang didapat oleh peserta.
"Saat ini bagi saya kombinasi antara ekonomi kreatif dengan digital tidak akan terpisahkan jadi ini tentu keuntungan. Apalagi dampak Covid-19 membuat 80-90 persen usaha fotografer dibatalkan," kata dia.
Selain itu, Koordinator Aplikasi, Muhammad Azhar Iskandar Zainal menjelaskan bimtek dengan sistem E-learning ini memiliki keunggulan yakni kontennya lebih konsisten dalam penyampaian dan 60 persen lebih efektif mengerti saat melakukan training e-learning.
"Karena sifatnya peserta lebih interaktif ketimbang offline. Dan terkhusus peserta nya ini ditujukan untuk insan industri kreatif dan pariwisata yang terdampak Covid-19. Peserta pun akan mendapatkan skill mumpuni dalam kegiatan tersebut," terangnya.
Co-Founder dan CPO Vokraf, Mahatma Waskitadi menuturkan e-learning ini dirangkum lebih ringkas dalam pembelajaran, jadi lebih kaya learning by doing. 50 persen mendengarkan mentor dan 50 persen praktikum.
"Untuk penyusunan materi kami merupakan seorang konsultan yang expert. Untuk gambaran beberapa pematerinya ada Erina dan Lita (freelance fotografer), lalu Anandito wisnu dan fotografer expert lainnya," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Canon Sukses Besar! Kelas Foto dan Video Pernikahan di Sumatera Ludes Terjual, Dukung Talenta Lokal
-
Indonesia Serius Garap Pariwisata Hijau, Kunci di Kualitas SDM
-
When Art Meet Photography: Intip Pameran Seni Anang Batas di Gramm Hotel
-
Ricoh GR IV, Kamera Saku Canggih untuk Fotografi Street
-
Wonderful Indonesia 2025: Branding Global, Investasi Lokal, dan Wisata Berkelanjutan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng