Suara.com - Saat ini game bukan hanya sekadar hiburan semata tapi juga karir. Karir di bidang game bisa diraih jika Anda memilih menjadi atlet esports atau pemain kompetisi multiplayer video game. Karir ini juga banyak mendapat pengakuan dari berbagai pihak, dan jadi profesi menjanjikan.
Di Indonesia misalnya, pemerintah mendukung dengan digelarnya Piala Presiden Esports dan Piala Menpora Esports.
Nah, buat Anda yang tertarik, menjadi atlet esports tidak cukup mengandalkan kepemilikan perangkat digital dan koneksi semata. Berikut 4 hal yang perlu diperhatikan untuk jadi seorang atlet esports, berdasarkan rilis Likee yang diterima Selasa (20/10/2020).
1. Latihan jadi kunci sukses
Practice Makes Perfect, jadi istilah yang kerap digaungkan. Tapi, tidak ada cara lain lagi untuk bisa berhasil menjadi seorang atlet selain dengan latihan yang giat.
Apa pun bidang yang seorang atlet geluti, pasti membutuhkan kematangan, penguasaan teknik, dan pembiasaan diri dengan game yang Anda mainkan. Latihan juga membantu atlet esports untuk menemukan gaya permainannya sendiri.
Sisihkanlah waktu Anda untuk latihan individu dan latihan berkelompok bersama teman atau tim Anda. Pelajarilah rintangan-rintangan, seluk beluk, dan teknik permainannya. Persiapkan juga mental agar saat ikut kompetisi semakin tangguh.
2. Tekuni satu game
Saat ini banyak pilihan game yang ditawarkan dengan keseruan yang berbeda-beda dan sering dipertandingkan. Namun, untuk menjadi pemain game profesional Anda tidak bisa menguasai banyak game sekaligus. Untuk itu, Anda harus fokus dan kuasai satu game terlebih dahulu.
Pilih saja game yang membuat Anda tertarik untuk memainkannya. Lalu, berusahalah untuk mendalami kemampuan dan wawasan Anda pada game tersebut.
Kuasai sebanyak mungkin teknik hingga Anda sudah terbiasa dengan game tersebut, seperti peta permainan, kelemahan dan kelebihan sebuah karakter, dan taktik permainan. Oh ya, Anda juga bisa memainkan game lain sebagai selingan, lho!
Baca Juga: Ini Daftar Game PS5 Mendukung 120 Fps
3. Bergabung dengan komunitas atau tim esports
Tergabung dalam sebuah komunitas esports sangat membantu karena Anda bisa bertukar pikiran dan berbagi pengalaman dengan pemain-pemain lainnya. Mereka tidak akan segan membagikan tips dan teknik permainan yang mungkin Anda belum ketahui.
Selain itu, komunitas tersebut juga dapat menjadi sarana untuk bermain bersama dan menantang kemampuan yang sudah Anda latih.
Selain komunitas, jika Anda sudah cukup percaya diri dengan kemampuan sendiri, Anda bisa bergabung dalam tim esports. Jangan lupa, banyak sekali tim-tim kuat yang sering mengikuti pertandingan profesional.
Ada banyak tim profesional Indonesia hebat yang bisa Anda ikuti, salah satunya adalah Alter Ego. Alter Ego sendiri merupakan tim esports yang berfokus pada game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), PlayerUnkowns’ Battlegrounds (PUBGM), Brawl Stars, dan Valorant, yang kerap mengikuti dan memenangkan turnamen.
4. Belajar dari ahlinya
Anda juga bisa meningkatkan kemampuan bermain dengan belajar dari para ahli. Banyak pemain profesional yang menggunakan akun media sosialnya untuk menayangkan langsung (live streaming) permainannya saat ia berlatih maupun bertanding.
Anggota dari tim Alter Ego, seperti Udil, Celiboy, Murphy, Maungzy, Yam, Caesius, dan Pai, yang saat ini menggunakan aplikasi Likee, platform pembuatan video pendek terkemuka asal Singapura, untuk menunjukan gaya bermainnya. Nah, Anda bisa ikuti akun Likee mereka untuk belajar lebih banyak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI