Suara.com - Memiliki penampilan seperti Barbie tampaknya telah menjadi obsesi bagi beberapa orang. Tak hanya perempuan, lelaki ini juga mengaku bahwa dirinya terobsesi penampilan mirip Barbie.
Honza Simsa adalah pria 26 tahun dari Republik Ceko. Pria yang bekerja di bidang teknologi ini menyukai tampilan seperti Barbie.
Melansir Daily Mail, Kamis (22/10/2020), Honza menyebutkan bahwa dirinya adalah pria normal yang masih menyukai wanita. Dia juga berpenampilan formal saat ke kantor.
Namun, di waktu luangnya, Honza tertarik berdandan seperti Barbie. Selain menggunakan wig, bulu mata palsu, dan hak tinggi, pria 26 tahun ini juga suka penampilan palsu mirip boneka.
Honza bahkan sudah menghabiskan 15.000 poundsterling atau sekitar Rp 289 juta untuk suntik filler di wajah. Sejauh ini, dia sudah menyuntikkan 90 ml filler.
Filler itu disuntikkan Honza ke area bibir, dagu, dan pipi. Tujuannya, Honza ingin memiliki wajah sepalsu mungkin agar mirip Barbie.
Sayangnya, penampilan ini membuat Honza dijauhi wanita. Padahal, pria tersebut masih ingin memiliki pasangan kencan.
"Aku tertarik pada perempuan, tapi banyak yang mempermasalahkan tampilanku karena ini membuat mereka bingung."
"Aku ingin punya pacar dengan tampilan sama, yaitu wajah plastik mirip Barbie. Aku masih suka penampilanku saat terlihat maskulin, tapi aku lebih bahagia sekarang dan ingin melakukan lebih banyak operasi plastik," tambah Honza.
Baca Juga: Kasih Selamat saat Mantan Bertunangan, Pria Ini Malah Diminta Jadi Simpanan
Honza mengakui jika dia sudah lama tertarik dengan tampilan wajah feminin. Di tahun 2017, dia pun mencoba suntik filler.
Setelah berhasil mengubah bentuk wajahnya menjadi lebih feminin, Honza pun ketagihan. Dia bahkan pernah melakukan operasi plastik untuk membuat bibirnya lebih besar.
"Beberapa orang punya masih punya sikap kuno dan karena aku terlihat seperti pria, tapi punya bibir besar dan menggunakan makeup, aku mendapat banyak perhatian yang tidak selalu positif."
Saat ini, Honza memilih untuk melajang. Penyebabnya, dia merasa depresi saat harus mencari pasangan kencan.
Meski begitu, Honza belum menyerah untuk menemukan wanita yang berpikiran terbuka dan mau menerima penampilan feminin miliknya.
"Ketika aku merasa depresi, aku tidak ingin berkencan. Aku merasa wanita yang menjadi pasangan kencanku akan bersikap lebih seperti dokter dibanding pacar."
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng