Suara.com - Demi membangkitkan kembali industri pariwisata yang sempat anjlok, Thailand akan mempersingkat masa karantina turis asing.
Dilansir Anadolu Agency, Thailand berencana memangkas masa karantina dari 14 menjadi 10 hari, bagi wisatawan asing yang datang dari negara berisiko rendah Covid-19.
Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul mengatakan negara dan wilayah berisiko rendah Covid-19 itu termasuk China, Taiwan, dan Hong Kong, kutip the Bangkok Post.
Selama 10 hari masa karantina itu, wisatawan asing akan merasakan rahasia pijat Thailand, layanan spa, dan bermain golf.
Layanan itu juga dapat dinikmati oleh wisatawan asing untuk layanan medis jangka panjang.
Seluruh wisatawan asing yang berkunjung ke panti pijat dan spa akan diawasi secara ketat di bawah tindakan jarak sosial dan anti-pandemi, kata Anutin.
Kemarin, Departemen Urusan Konsuler mengungkapkan warga negara yang kembali ke Thailand dan orang asing yang diizinkan masuk ke negeri gajah putih itu berjumlah sekitar 1.000 per hari.
Kedua kelompok itu datang dengan jumlah berbanding sama.
"Pada awal tahun, jumlahnya dibatasi 200 per hari, tapi seiring membaiknya situasi, naik menjadi 500 per hari dan sekarang menjadi 1.000 per hari," kata Chatri Archjananun, direktur jenderal Departemen Urusan Konsuler.
Baca Juga: Dua Orang Meninggal dan Puluhan Terluka Akibat Ledakan Pipa Gas di Thailand
Baru-baru ini, Thailand mengizinkan kelompok orang asing untuk memasuki kerajaan, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pariwisata dan membantu merangsang kegiatan ekonomi.
Mereka adalah orang-orang yang ingin tinggal jangka menengah dan jangka panjang di Thailand, yaitu pengusaha dan investor, pemegang Apec Business Travel Card (ABTC) dan wisatawan di bawah Visa Turis Khusus (STV).
Berita Terkait
-
Klasemen Medali SEA Games 2025Hari Ini: Indonesia Kokoh di Posisi Kedua Tinggalkan Vietnam
-
Iqbal-Arista Sumbang Emas Menembak, Indonesia Kokoh di Peringkat Kedua SEA Games 2025
-
Peluang Terakhir Megawati Cs, Hadapi Filipina di Perebutan Perunggu SEA Games 2025
-
Pertandingan Sengit, Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Thailand di SEA Games 2025
-
Kutukan Thailand dan Kegagalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit
-
6 Tinted Sunscreen untuk Meratakan Warna Kulit, Cocok Bagi yang Malas Makeup
-
4 Perbedaan Facial Wash dan Facial Foam, Jangan Salah Pilih!
-
7 Rekomendasi Smartwatch Akurat Pengukur HR Terbaik, Harga Ramah di Kantong
-
Stop Iritasi! Brand Skincare Korea Berbasis Sains Ini Teruji Kuat Melawan Polusi dan Kelembapan