Suara.com - Dua orang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka dalam insiden pipa gas meledak pada Kamis (22/10) di distrik Bang Bo, Thailand.
Menyadur Bangkok Post, 28 orang menderita luka-luka akibat pipa gas PTT meledak pada Kami sore dan dipastikan dua orang meninggal dunia.
Warga yang rumahnya di sekitar ledakan berlarian menyelamatkan diri. Termasuk siswa-siswa berhamburan keluar sekolah karena takut akan ledakan tersebut.
Dua wanita dilaporkan meninggal dunia, keduanya berusia 80-an dan salah satunya dalam kondisi terbaring di tempat tidur.
Pol Maj Gen Yingyos Thepchamnong, juru bicara polisi, mengatakan pipa gas meledak di 200 Years Road, di seberang kantor polisi Preng di distrik Bang Bo.
Api dengan cepat menyebar, dan penghuni rumah terdekat melarikan diri ke tempat yang aman. Warga lainnya dievakuasi oleh polisi.
Chaipoj Charoonpong, wakil gubernur Samut Prakan, membenarkan bahwa dua wanita lanjut usia tewas akibat ledakan pipa gas tersebut. Mereka adalah Mali Boonman (81), yang terbaring di tempat tidur, dan Lamai Harnhiran (82).
Wakil gubernur juga mengungkapkan bahwa 28 orang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke enam rumah sakit di sekitar kejadian. Sekitar empat rumah rusak parah dan setengah lusin lainnya rusak ringan.
Pusat operasi didirikan di Wat Preng Rat Bamrung, dekat dengan ledakan, untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang terkena dampak, ungkap wakil gubernur.
Baca Juga: Demo di Thailand Masuk Hari Ke-6, Massa Putar Lagu K-Pop Girls' Generation
Seorang juru masak di dekat Sekolah Preng Wisutthathipbodi mengatakan 200 siswa melarikan diri, pertama dikejutkan oleh ledakan dan kemudian ketakutan saat api mulai menyambar.
Laporan mengatakan 40-50 mobil pemadam kebakaran dipanggil ke tempat kejadian untuk memadamkan kobaran api yang sangat besar.
Wutthikorn Stithit, wakil presiden eksekutif senior unit bisnis gas PTT, mengatakan ledakan itu berasal dari pipa gas PTT yang mengarah ke Kawasan Industri Asia Suvaranabhumi.
PTT mengatakan ledakan itu terjadi setelah gas alam bocor dari pipa dan terbakar sekitar pukul 12.55 waktu setempat. Api dapat dikendalikan pada sore hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Bus Rombongan FKK Terguling di Tol Pemalang, 4 Orang Tewas!
-
3 Fakta Kereta Purwojaya Anjlok di Bekasi, Jalur Terblokir Sejumlah KA Terdampak
-
Bukan Cuma Mesin EDC, KPK Kini Juga Bidik Korupsi Alat Pengukur Stok BBM di Kasus Digitalisasi SPBU
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Tragis! Mulut Asem Mau Nyebat, Pegawai Warkop di Kebon Jeruk Tewas Tersetrum Listrik
-
PDIP Gaungkan Amanat Bung Karno Jelang Sumpah Pemuda: Indonesia Lahir dari Lautan, Bukan Tembok Baja