Suara.com - Uang menjadi salah satu sumber daya penting yang memungkinkan orang untuk punya gaya hidup yang aman dan sehat. Ada yang menganggapnya sebagai sumber kebahagiaan, tetapi lainnya mungkin sekadar melihat uang sebatas alat tukar.
Bagaimana pun cara pandang Anda terhadap uang, mengelolanya dengan benar tentu bisa menyelamatkan diri dari masalah finansial yang pelik. Mengenai pengelolaan uang bukan hanya tentang menghasilkannya sebanyak mungkin.
Anda juga perlu menahan diri tidak memakai uang untuk sesuatu yang hanya bersifat konsumtif. Lebih bagus jika disimpan dalam bentuk tabungan atau investasi untuk persediaan di masa mendatang. Tetapi bicara saja memang mudah, bagaimana penerapannya?
Anda bisa mulai dari hal-hal sederhana seperti di bawah ini. Dikutip dari Times of India, berikut tujuh kebiasaan kecil yang bisa dilakukan untuk menghemat uang. Eits, tapi harus dilakukan dengan konsisten ya.
1. Tinggalkan kartu kredit
Kartu kredit berpotensi membuat Anda untuk belanja lebih banyak daripada yang dibutuhkan. Pikiran bahwa tidak perlu mengeluarkan uang tunai dan Anda tetap bisa mendapatkan aksesori atau barang yang menarik, sehingga menggesek kartu kredit terasa tidak akan menjadi masalah besar.
Inilah mengapa Anda harus berhenti membawa kartu tersebut ke mana pun pergi. Cukul bawa uang tunai karena setiap kali membawa dengan jumlah tertentu, Anda akan punya batasan berbelanja.
2. Segera berinvestasi
Salah satu kesalahan nyata yang dapat dilakukan seseorang secara finansial adalah tidak berinvestasi. Jika Anda bertanya-tanya apakah memiliki rekening simpanan tetap dihitung, maka kenyataannya adalah Anda harus membayar pajak dengan bunga dan biaya inflasi yang sangat tinggi. Sehingga jarang mendapatkan keuntungan darinya.
Baca Juga: Bidadari One Pride Asal Makassar Dilamar, Maharnya Fantastis Rp 1,7 Miliar
Diversifikasi investasi bisa menjadi ide yang cerdas karena akan mengamankan finansial Anda di masa depan. Investasi cerdas di pasar ekuitas, pasar riil, atau reksadana adalah cara cepat untuk menangani keuangan pribadi secara mandiri.
3. Jangan tergoda promo
Berapa kali Anda tergoda untuk membeli penawaran 'beli 3 gratis 1'? Jika Anda ingin menghemat banyak uang, maka hindari tawaran itu. Mereka mungkin terlihat menarik karena Anda akan mendapatkan satu hal gratis. Tetapi sebagai gantinya, Anda harus membeli 3 lagi untuk bisa memanfaatkannya.
Lebih mengejutkan lagi bahwa empat item secara total dapat dibeli dengan harga hanya dua barang. Itu adalah trik cerdas yang ditawarkan sebagian besar pikiran pemasaran dalam perusahaan. Hindari promo seperti itu karena Anda tidak hanya akan mengumpulkan barang-barang yang tidak perlu, tetapi juga mengosongkan kantong.
4. Hemat listrik
Detail kecil ini dapat membawa banyak perubahan pada kerangka keuangan Anda. Matikan saklar utama televisi, lampu, kipas angin, bahkan router wifi setiap kali Anda keluar. Konsumsi listrik secara jangka panjang meningkat setiap menit, tanpa Anda menyadarinya.
5. Tawar produk setiap kali belanja
Jangan merasa malu untuk menawar produk apa pun yang Anda lihat. Kecuali Anda memasuki toko dengan harga pasar tetap. Tawar-menawar tidak berarti bahwa Anda pelit atau apa pun, tetapi cukup bijaksana untuk menangani hal yang penting. Baik Anda membeli rumah atau komoditas, tawar-menawar dilakukan dalam setiap aspek kehidupan. Ini akan membantu Anda menghemat sedikit demi sedikit.
6. Manfaatkan cashback
Cashback cukup bagus jika Anda memikirkannya. Namun, terkadang lupa bahwa cashback bisa sangat berguna untuk pembelian berikutnya. Ada banyak website di internet yang menyediakan kupon diskon dan cashback untuk setiap pembelian yang Anda lakukan. Ini menghemat banyak uang. Cashback juga sebagian besar tersedia saat berbelanja online.
7. Kurangi biaya yang merusak kesehatan
Jika Anda menghabiskan banyak uang untuk barang-barang yang tidak sehat seperti rokok, alkohol maka buatlah tekad yang kuat untuk menghentikannya. Keduanya tidak hanya dapat merusak tubuh tetapi juga mengurangi biaya besar pada kantong. Komoditas lain seperti sering membeli barang-barang mewah dapat terlihat mengundang tetapi juga merupakan cara yang buruk untuk menghemat uang.
Jika Anda tertarik untuk membeli barang-barang seperti itu, pergilah berbelanja sesekali di mana Anda dapat membeli semua yang diinginkan. Tetapi hanya dengan anggaran tetap.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Murah dengan Wangi Mewah, Tercium dari Jarak Jauh
-
5 Aroma Parfum yang Bikin Emak-Emak Arisan Auto Wangi Sepanjang Hari!
-
6 Pilihan Bedak Tabur yang Bikin Glowing Tahan Lama, Harga Terjangkau!
-
5 Sepatu Lari Lokal Pilihan untuk Daily Runmu!
-
5 Sepatu Running Harga Rp100 Ribuan: Lari Nyaman, Dompet Tetap Aman
-
Kesehatan Generasi Muda Terancam Dampak Buruk Boba dan Kopi Kekinian
-
Rahasia Koleksi Perhiasan Terbaru Happy Salma Terungkap!
-
5 Skincare Pencerah Wajah dalam 7 Hari yang Terdaftar BPOM, Murah, dan Aman
-
Apakah September Ada? Ini Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Biar Siap Cair
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa