Suara.com - Sampah makanan menjadi masalah bagi Indonesia. Menurut penelitian Food Sustainibility Index, satu orang Indonesia bisa hasilkan 300 kilogram sampah makanan per tahun.
Bila dikalikan dengan jumlah penduduk di Indonesia, sampah makanan yang dihasilkan secara keseluruhan bisa mencapai sekitar 13 juta ton per tahun.
Indonesia bahkan menempati urutan kedua setelah Arab Saudi sebagai penghasil sampah makanan terbanyak di dunia. Masyarakat kelas atas dan menengah merupakan penyumbang sisa makanan terbesar di Indonesia.
Bila dikelompokkan berdasarkan sumber penghasilnya, maka restoran, hotel usaha ketering, perusahaan, dan rumah tangga menjadi sumber dari sampah makanan ini.
Hal inilah yang melatarbelakangi adanya aplikasi DamoGo. Aplikasi ini bekerjasama dengan sejumlah restoran untuk mengurangi sampah makanan.
Biasanya ada restoran yang hingga jam operasional selesai masih menyisakan makanan yang belum laku terjual. Sedangkan mereka tak bisa menjual makanan tersebut pada keesokan harinya.
Pada aplikasi DamoGo, pihak restoran dapat menjual makanan tersebut kepada pembeli dengan harga yang sudah didiskon.
Aplikasi ini bisa dibilang menguntungkan kedua belah pihak baik dari sisi konsumen maupun pemilik restoran. Makanan layak yang belum habis tak terbuang sia-sia dan tetap dapat dijual. Konsumen pun bisa mendapatkan harga yang lebih murah hingga setengah harga, bahkan lebih.
DamoGo sendiri berasal dari bahasa Korea yang berarti "semua makan". Nama ini diambil agar semua orang bisa menikmati makanan dan tidak ada makanan yang terbuang sia-sia.
Baca Juga: 5 Aplikasi Android Launcher Terbaik Ini Mengubah Cara Anda Berinteraksi
DamoGo menargetkan untuk menggandeng lebih banyak restoran, kafe, bar, hotel, sampai katering untuk bekerjasama. Tentu saja misi utamanya adalah mengurangi sampah makanan.
Sampah makanan memiliki dampak luar biasa bagi lingkungan. Sampah makanan di tempat pembuangan akhir dapat menghasilkan gas metana dalam jumlah besar.
Gas metana bahkan memiliki pengaruh lebih kuat dibanding karbon dioksida dalam pencemaran lingkungan yang bedampak pada pemanasan global.
Dengan berusaha mengurasi sampah makanan, tentu saja sejalan dengan mengurangi pemanasan global. Aplikasi DamoGo bisa diunduh pada playstore ataupun appstore.
Cara menggunakannya sangat mudah. Kamu tinggal registrasi, pilih makanan pada restoran yang tersedia, kemudian pilih metode bayar dan jam pengambilan makanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Rahayu Saraswati Komisi Berapa? Keponakan Prabowo Mundur dari DPR RI
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?