Suara.com - Sarang burung walet dikenal memiliki segudang manfaatnya. Mulai dari mencegah penuaan, meningkatkan konsentrasi hingga melawan kanker merupakan manfaat dari sarang burung walet.
Sarang burung walet ini biasanya dikonsumsi dalam bentuk sup atau makanan penutup. Sarang burung walet pun sering dijadikan bahan yang digunakan untuk kosmetik.
Sarang ini dihasilkan dari air liur burung walet yang kemudian mengeras dengan sendirinya. Liur ini kaya akan protein, kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium.
Sarang burung walet ini dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Harganya bisa mencapai Rp 11 juta hingga Rp 20 juta. Harga yang sukses bikin kantong teriak, ya?
Harga yang tinggi ini lantaran proses pengolahan sarang burung walet yang tak mudah. Seorang pengusaha sarang burung walet membagikan proses panen hingga jadi sarang burung walet yang siap diolah jadi masakan. Melalui akun jejaring sosial TikTok @olivia_aten ia menunjukkan prosesnya dengan video singkat.
Pertama, seorang pengusaha sarang burung walet harus membuat gedung atau rumah walet terlebih dulu. Hal ini karena burung walet terbiasa membangun sarang di gua yang gelap.
Setelah membangun rumah walet ini, perlu menunggu sekitar 4 minggu untuk sarang dapat terbentuk sempurna. Setelah sarang sudah terbentuk, proses panen harus dilakukan dengan hati-hati agar sarang tak rusak.
Kemudian sarang walet akan dicuci hingga bersih dan tak menyisakan kotoran. Perlu keahlian khusus untuk proses ini karena dilakukan satu per satu dari tiap helai liur yang mengeras.
Sarang walet harus dipisahkan dengan teliti dari kotoran dan bulu yang menempel hingga benar-benar bersih. Di proses inilah biasanya dibutuhkan tenaga ahli yang harganya pun cukup mahal.
Baca Juga: Cegah Hatimu Kotor dan Penuh Racun, Yuk Rajin Konsumsi 5 Makanan Ini
Kemudian setelah sudah dibersihkan, akan dinilai kembali mana sarang yang layak dan tidak. Sarang terbaik akan dibentuk, dan yang buruk atau tidak memenuhi standar terpaksa harus dibuang.
Itulah serangkaian proses yang harus dilalui sebelum terbentuk sarang burung walet yang dibanderol jutaan rupiah. Meskipun harganya selangit, tentu tetap sebanding dengan kualitas yang dapat diberikan.
Tak heran banyak orang yang mengkonsumsi burung walet untuk tujuan kecantikan hingga kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran