Suara.com - Belanja online saat ini tengah menjadi tren di masyarakat selama pandemi.
Data Bank Indonesia pada bulan Agustus 2020 menunjukkan adanya kenaikan transaksi e-commerce sebesar 26% disertai dengan peningkatan jumlah konsumen hingga 51%.
Selain itu, pemerintah juga mengumumkan bahwa saat ini sudah ada hampir 3 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mulai berjualan online di tengah pandemi.
Hal ini tentunya sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong usaha digitalisasi UMKM.
Namun demikian, dibalik kenaikan tersebut masih banyak oknum yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan penipuan hingga kecurangan dalam transaksi belanja online yang bisa berdampak pada kerugian konsumen dan penjual ecommerce.
Hal itu juga yang diungkapkan Ketua Komisi Advokasi Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Dr. Rolas B Sitinjak, SH, MH. IPC., CLA dalam pernyataannya seperti pada rilis yang diterima Suara.com, Rabu (28/10/2020).
Menurutnya, data BPKN dari tahun 2017 sampai Oktober 2020 telah menerima beragam pengaduan dari konsumen. Dan, umumnya merupakan pengaduan tentang upaya phising dan scam dari oknum-oknum yang memanfaatkan kekurang pahaman konsumen.
“Edukasi pemahaman akan hak dan kewajiban konsumen dan penjual ecommerce perlu ditingkatkan secara terus-menerus, karena kasus penipuan masih banyak terjadi saat melakukan belanja online termasuk saat masa pandemi, karena ini demi kenyamanan dan keamanan semua pihak,” kata dia.
Sementara itu, Chief Customer Officer Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo mengaku tak memungkiri penipuan saat belanja online masih banyak terjadi. Namun, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pengalaman end-to-end belanja online yang terbaik untuk seluruh konsumen.
Baca Juga: Kakek Penjual Gado-gado Kena Tipu, 5 Bungkus Diborong Pakai Uang Mainan
“Kami telah perketat. Untuk itu Lazada memastikan konsumen terpenuhi hak-haknya saat berbelanja online di platform Lazada, diantaranya hak untuk mendapatkan informasi yang jelas dan pada akhirnya tentu mendapatkan produk berkualitas,” jelasnya.
Dia juga menghimbau dan mengingatkan konsumen Lazada juga para mitra penjual di platform Lazada melakukan bentuk komunikasi hanya di kanal media tradisional, media sosial hingga diskusi dengan komunitas.
“Konsumen adalah prioritas kami, namun untuk memenuhi hak-hak tersebut tentu diperlukan juga kerja sama dari berbagai pihak. Seller harus bertanggung jawab sebagai pihak yang menawarkan dan menjual barang, sementara itu konsumen pun juga harus dapat berperilaku bijak dan aman pada saat melakukan transaksi online,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Skandal Wedding Organizer Ayu Puspita: Lima Orang Dilaporkan ke Polisi, Korban Rugi Ratusan Juta
-
Ratusan Korban Datangi Rumah Bos WO di Jaktim, Polisi: Situasi Sempat Memanas
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Bikin Korban Malu, Pria Ini Ditangkap Usai Jual Tiket BLACKPINK Palsu Seharga Rp5 Juta
-
Tipu Lowongan Kerja Transjakarta, Pria 51 Tahun Raup Rp40 Juta dari 18 Korban
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Ketika Investasi Jadi Bagian dari Lifestyle Digital Anak Muda
-
Bebas dari Ancaman Siber, Kenali Bodyguard Penjaga Aktivitas Online
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Wanita Anti Air yang Stylish dan Tahan Lama
-
Mengenal Wello, Teman Digital Baru yang Menghidupkan Semangat Wellness
-
4 Rekomendasi Lulur untuk Calon Pengantin Wanita, Kulit Cerah dan Wangi di Hari Bahagia
-
5 Body Lotion dengan Glutathione Terbaik untuk Mencerahkan Kulit Kusam
-
5 Weton Paling Hoki di Desember 2025 Menurut Primbon Jawa, Siap-siap Banjir Rezeki
-
5 Masker Wajah Anti-Aging untuk Usia 50-an, Atasi Keriput hingga Flek Hitam
-
Jawa Timur Bentuk Tahura Lawu, Bisakah Atasi Krisis Lingkungan?
-
4 Face Oil Anti-Aging untuk Usia 40-an, Atasi Tekstur Kulit dan Flek Hitam