Suara.com - Sebagian orang percaya bahwa menjadi lulusan S1 tak lagi jadi patokan seseorang bisa sukses berkarir di dunia kerja. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah lulusan S1 lebih banyak dibanding lulusan SMA.
Bahkan menurut data BPS pada Agustus 2014, sebanyak 9.5 persen atau 688.660 orang di Indonesia yang menganggur merupakan lulusan perguruan tinggi.
Selain lulusan S1, ada juga lulusan S2 hingga lulusan S3. Pergeseran inilah yang membuat tuntutan lingkungan dan industri semakin tinggi. Karena itu, hanya mengandalkan pendidikan tanpa meningkatkan kapasitas personal networking, relasi atau jaringan selama kuliah, membuat lulusan sarjana akan tertinggal.
Produk dan Ops. Manager PT Penggadaian, Indra Steiven Manafe, S.T., Msc mengatakan salah satu cara untuk membuat sarjana mendapatkan keuntungan atau lebih diunggulkan adalah dengan cara mendapatkan beasiswa.
"Otomatis orang bisa semua dapat pendidikan, tapi ada hal yang bisa ditempuh agar privilege bisa didapatkan meskipun lulusan S1, salah satunya melalui beasiswa," jelas Indra dalam acara Webinar Pengadaian beberapa waktu lalu.
Menurut Indra, ini terjadi karena tidak seimbangnya antara supply dan demand atau jumlah pemberi beasiswa yang lebih sedikit dibanding jumlah orang yang ingin mendapatkan beasiswa.
Itu artinya, beasiswa membuat seseorang memiliki keuntungan dan lebih berpeluang untuk sukses atau mendapat pekerjaan dibanding lulusan sarjana yang tidak mendapatkan beasiswa, karena tidak semua orang bisa mendapatkannya.
"Artinya ada yang memberi atau menerima, kita sebagai penerima beasiswa, otomatis yang memberi beasiswa itu memiliki kriteria maunya penerima beasiswa yang ABCDE, ada seleksi di situ, berarti ada ketimpangan," jelas Indra.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Saatnya Optimalkan Teknologi Online di Dunia Kerja
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng