Suara.com - Presiden Jokowi mengatakan, para penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan generasi muda yang terpilih untuk belajar membangun jaringan.
Hal ini dikatakan Jokowi dalam sambutan acara Studium Generale Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Senin (2/10/2020).
"Saudara-saudara generasi muda yang terpilih untuk belajar ke berbagai perguruan tinggi terbaik di dalam maupun di luar negeri. Ini kesempatan emas untuk belajar, untuk membangun jaringan, mempersiapkan masa depan saudara-saudara dan masa depan Indonesia," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta pun menitipkan pesan kepada para penerima LPDP, untuk menggunakan kesempatan untuk mengejar pengetahuan baru yang bermunculan.
"Disrupsi terjadi diseluruh sendi kehidupan kita. Otomatisasi, artificial intelligence, big data dan lain lain yang bukan hanya sebagai fenomena teknologi yang mempengaruhi landscape ekonomi, tetapi juga mempengaruhi landscape sosial, politik dan kebudayaan," tutur dia.
Kemudian kedua, Jokowi berharap para penerima beasiswa LPDP menggunakan kesempatan ini untuk mengasah dan memperkuat karakter, mengasah talenta, serta memperkuat keterampilan.
"Menjadi mahasiswa itu membuka kesempatan untuk mengasah kepemimpinan dan keterampilan manajerial saudara-saudara yang sangat berguna kelak ketika saudara-saudara lulus," tutur dia.
Selain itu, Kepala Negara juga menginginkan para penerima beasiswa LPDP memperkokoh rasa kebangsaan, kemanusiaan dan keIndonesiaan.
"Gunakan kesempatan ini untuk memperkokoh rasa kebangsaan, kemanusiaan dan keindonesiaan. Saya tahu saudara-saudara berasal dari berbagai pelosok Indonesia, yang berbeda suku, berbeda agama, tetapi saudara-saudara semua bersaudara, sebangsa dan setanah air Indonesia," ucap dia.
Baca Juga: Jokowi Wanti-wanti Bahlil dan Luhut Perbaiki Nilai Investasi Kuartal IV
Tak hanya itu, Jokowi menitipkan pesan kepada seluruh penerima beasiswa LPDP untuk mempromosikan wisata dan investasi di Indonesia.
Kata Jokowi, pada penerima beasiswa LPDP merupakan duta Indonesia dan wajah Indonesia di masyarakat internasional.
"Bagi saudara-saudara yang kuliah di luar negeri tunjukan bahwa Indonesia itu damai dan bersatu, penuh tolerasi, dan selalu Bhinneka Tunggal Ika, promosikan Indonesia di masyarakat dunia internasional untuk berwisata ke Indonesia, untuk berinvestasi di Indonesia, yang membawa kebaikan bagi masa depan Indonesia," katanya.
"Semangat terus untuk terus belajar, jaga kesehatan, secepatnya selesaikan studi saudara-saudara sebaik-baiknya. Mari kita bangun Indonesia bersama-sama," sambungnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Wanti-wanti Bahlil dan Luhut Perbaiki Nilai Investasi Kuartal IV
-
Jokowi Minta Belanja Negara Bisa Maksimal pada Kuartal ke IV 2020
-
Jokowi Akui Angka Kematian Covid di Indonesia Masih di Atas Rata-rata Dunia
-
Kritik Tak Digubris, Jokowi Didesak Telepon Presiden Emmanuel Macron
-
Ada Demo Buruh dan PA 212, Hindari Kawasan Istana dan Kedubes Prancis
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru