Suara.com - Tidak sedikit mahasiswa yang merasa telah salah ambil jurusan di perguruan tinggi. Penyebabnya beragam, akibatnya juga bisa bermacam-macam. Tapi yang pasti, jangan sampai salah ambil jurusan dijadikan alasan untuk berhenti meraih kesuksesan.
Produk dan Ops. Manager PT Pegadaian, Indra Steiven Manafe, S.T., Msc mengingatkan dua hal penting yang harus dipertimbangkan saat memiliki universitas dan jurusan untuk melanjutkan studi S1 atau S2.
"Universitas sangat menentukan outputnya kita nanti, walaupun pada dasarnya kembali ke diri kita, mau belajar atau gak. Kuliah di Harvard dan Oxford, tapi gak belajar sama saja bohong (percuma). Tapi kalau dapat beasiswa tapi kampusnya malah ecek-ecek," ujar Indra dalam diskusi Webinar Pegadaian beberapa waktu lalu.
Kata Indra, ada dua hal penting yang perlu diperhatikan ketika memilih universitas dan jurusan. Apa saja? Berikut daftarnya.
1. Lihat ranking universitas
Banyak website di luar dan dalam negeri yang memberikan informasi ranking universitas secara internasional atau secara nasional. Nah, saat ingin berkuliah usahakan jangan ragu untuk mencari universitas yang terbaik.
"Jadi harus bener-benar menemukan universitas yang pas dengan yang kita mau. Kalau dapat beasiswa yang akan biayai keseluruhan, carilah universitas yang terbaik jangan tanggung-tanggung. Walaupun bukan nomor satu yang paling gak 20 hingga 30 besar," terang Indra.
2. Lihat ranking jurusan
Tidak selamanya universitas bagus, memiliki jaminan semua jurusan di dalamnya memiliki kualitas yang sama bagusnya. Sehingga memerhatikan ranking jurusan atau kualitas jurusan juga sama pentingnya. Lihat apakah di universitas tersebut jurusannya adalah salah satu yang terbaik atau unggulan.
Jurusan biasanya sangat dipengaruhi kualitas dosen yang mengajar, fasilitas yang diberikan, hingga kualitas riset yang dilakukan dosen ataupun mahasiswa sebagai bahan referensi mahasiswa junior yang sedang menempuh pendidikan.
"Jadi kedua hal ini harus berhati-hati dan diwaspadai karena khawatir akan mempengaruhi masa depan dan kualitas lulusan untuk bisa diperhitungkan," tutupnya.
Baca Juga: Lulusan Penerima Beasiswa Punya Nilai Jual Lebih Tinggi di Dunia Kerja
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket
-
Petani Kediri Mulai Pakai Drone, Siap-Siap Menuju Pertanian Berkelanjutan
-
30 Contoh Ucapan Hari Ibu yang Menyentuh Hati: Bisa Dikirim ke Bunda atau Istri
-
6 Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 20 Desember 2025, Rezeki dan Mood Sama-Sama Naik
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu