Suara.com - Banyak pasangan suami istri yang kurang nyaman dengan penggunaan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, sehingga memutuskan untuk menghitung masa subur sebagai KB alami. Meski bukan untuk mencegah kehamilan, penting bagi setiap perempuan mengetahui cara menghitung masa subur dirinya sendiri.
Nah, tahukah Anda cara menghitung masa subur dengan benar? Dengan menghitung masa subur, Anda dapat merencanakan kehamilan sekaligus mencegahnya. Metode KB alami atau kalender ini memang cenderung lebih mudah dilakukan jika siklus haid teratur.
Tapi, bukan berarti perempuan yang memiliki siklus haid tidak teratur tidak bisa menggunakan cara menghitung masa subur ini sebagai KB alami. Hanya saja, ada cara berbeda untuk menghitung masa subur bagi perempuan dengan haid tidak teratur. Berikut penjelasannya.
Cara Menghitung Masa Subur Jika Haid Teratur
Siklus haid yang normal dan teratur berkisar di antara setiap 20 hingga 28 hari. Siklus ini dimulai dari hari pertama seorang perempuan mengalami menstruasi. Jika setelah dihitung, hari pertama haid berikutnya adalah hari ke-28 setelah menstruasi, maka bisa disebut siklus haid tersebut teratur.
Pada haid dengan masa siklus 28 hari sekali, masa subur adalah hari ke-13 hingga hari ke-15 dihitung dari hari pertama mendapatkan haid.
Misalnya apabila hari pertama menstruasi Anda jatuh pada tanggal 1 Januari, maka masa subur Anda akan dimulai dari tanggal 13 hingga 15 Januari.
Untuk mencegah kehamilan, hindari berhubungan intim tanpa pengaman pada tanggal masa subur tersebut. Sebaliknya, jika Anda ingin hamil, maka tanggal tersebut adalah waktu yang tepat untuk berhubungan intim.
Cara Menghitung Masa Subur Jika Siklus Haid Tidak Teratur
Apabila siklus haid Anda tidak teratur setiap bulannya, maka yang perlu Anda lakukan adalah mencatat lamanya siklus haid selama 6 bulan terakhir. Hitunglah jarak dari hari pertama menstruasi ke siklus di bulan berikutnya. Contohnya pada bulan Januari 25 hari, Februari 28 hari, Maret 30 hari, dan seterusnya.
Kemudian yang perlu dilakukan adalah mengamati jumlah siklus terpanjang dan siklus terpendek dalam rentang waktu 6 bulan tersebut. Kemudian kurangi masing-masing angkanya dengan 11 untuk siklus terpanjang dan 18 untuk siklus terpendek.
Baca Juga: Ternyata Wanita Lebih Boros saat Masa Subur, Ini Alasannya!
Jika siklus terpanjang Anda adalah 35 hari, kurangi dengan 11, maka akan diperoleh angka 24. Selanjutnya jika siklus terpendek adalah 25 hari, kurangi dengan 18, hasilnya adalah 7. Dengan demikian, dapat diperoleh perkiraan masa subur Anda, yaitu dari hari ke-7 hingga hari ke-24 setelah hari pertama menstruasi setiap bulannya.
Tingkat Akurasinya Tak Selalu Tepat!
Menghitung masa subur bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi khusus atau secara manual. Sayangnya, tingkat akurasi dari KB alami ini tidak 100% akurat. Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilannya, misalnya faktor kesuburan masing-masing individu dan masalah hormonal.
Daya tahan sperma masing-masing orang pun berbeda. Jika Anda melakukan hubungan di luar masa subur, bisa saja sperma yang sudah masuk bertahan hingga masa subur tiba. Pada umumnya, sperma dapat bertahan hingga 5 hari di dalam tubuh.
Oleh karena itu, jika ingin berhubungan seksual tanpa pengaman atau alat kontrasepsi tambahan, sebaiknya hindari berhubungan dekat-dekat dengan masa subur. Ambillah contoh 5 hari sebelum dan sesudah masa subur pada siklus menstruasi Anda.
Semoga informasi cara menghitung masa subur di atas dapat bermanfaat bagi Anda yang sedang menunda atau merencanakan kehamilan, ya.
Sumber:
https://id.theasianparent.com/cara-menghitung-masa-subur/
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
6 Rekomendasi Hair Tonic Anti Rambut Rontok untuk Usia 40 ke Atas
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Alternatif On Cloud, Mulai Rp 300 Ribuan
-
5 Rekomendasi Tumbler yang Keren Dibawa Nongkrong, Tahan Panas dan Dingin
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Under Armour: Bantalan Empuk dan Nyaman untuk Pemula
-
5 Rekomendasi Ring Light Murah Mulai Rp 17 Ribuan, Bikin Konten Makin Glowing
-
Mengintip Hewan-Hewan Tercepat di Darat, Laut, dan Udara
-
5 Moisturizer Mengandung SPF dan Oil Free untuk Kulit Sehat Pelari
-
5 Sepatu Lokal Senyaman Nike Ori, Stylish Harga Ramah di Kantong
-
Penyebab Jerawat Hormonal pada Wanita Usia 30-an dan Cara Mengatasinya secara Medis
-
Mengapa Kita Sering Terbangun Beberapa Menit Sebelum Alarm Berbunyi?