Suara.com - Bukan hanya alam dan budayanya yang cantik, sajian citarasa kuliner khas Bali juga dikenal ciamik.
Masakan khas Bali sendiri dikenal karena mengandalkan bahan-bahan segar dan aneka macam rempah sehingga menghasilkan rasa yang kompleks.
Menurut Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, & Pameran (MICE) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif -- Iyung Masruroh, pengaruh agama Hindu menyebabkan masakan Bali berbeda dengan ragam kuliner Nusantara lainnya.
"Terkait dengan penyelenggaraan upacara keagamaan, masyarakat Bali membutuhkan hidangan khusus sebagai persembahan untuk para dewa dan dikonsumsi secara bersama-sama selama perayaan," kata Iyung Masruroh seperti yang Suara.com kutip dari siaran pers Kemenparekraf, Sabtu (5/12/2020).
Iyung melanjutkan, secara mendasar masyarakat Bali terbiasa menghidangkan makanan dengan basa gede atau bumbu Bali yang pedas. Bumbu itulah yang mampu membuat rasa masakan Bali menjadi unik dan berbeda.
Bumbu tersebut terbuat hasil racikan dari bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, ketumbar, kemiri, cabai, serai dan ebi. Pada dasarnya, kata Iyung, basa gede sedikit mirip dengan pasta kari dari Thailand yang dapat diaplikasikan untuk berbagai jenis makanan.
Hal yang menarik dari bumbu basa gede adalah, masyarakat Bali tak pernah menambahkan penyedap rasa. Basa gede dibuat murni memadukan rempah-rempah yang dapat menggoda lidah masyarakat lokal serta wisatawan dari seluruh Indonesia, hingga turis mancanegara.
"Bahan bumbu dan makanan diperoleh dari daerah setempat, serta dipilih secara spesifik demi mencapai rasa tertentu," tutup Iyung.
Beberapa olahan masakan khas Bali yang dibuat menggunakan bumbu basa gede adalah Ayam atau Bebek Betutu, Babi Guling, Sate Lilit dan makanan bersejarah Bali yang cocok untuk pecinta makanan sayur yaitu Lawar.
Baca Juga: Mantap! Ini 4 Rekomendasi Kuliner Khas Bali yang Enaknya Nggak Ada Lawan
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
32 Hotel Jaringan Archipelago Berpartisipasi Dukung Produk UMKM Lokal
-
Daftar Harga Skincare Glad2Glow di Alfamart, Murah Meriah Sering Ada Diskon
-
Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
-
6 Rekomendasi Skincare Glowsophy: Moisturizer Jadi Produk Terlaris, Cuma Rp30 Ribuan
-
Ramalan Zodiak Terbaru 18 September 2025: Leo Jaga Lidah, Gemini Mulai Kesepian
-
Kulit Berminyak Cocok Pakai Moisturizer Tekstur Apa? Ini 5 Pilihan Mulai Rp30 Ribuan
-
Dicopot dari Komite PSSI, Apa Jabatan Ratu Tisha Sekarang?
-
Kenapa Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI? Ini Alasannya
-
Kenapa Suami Mpok Alpa Ajukan Perwalian Anak? Bikin Pihak Keluarga Curiga
-
Festival Bodri 2025 Jadi Wadah Kolaborasi Lintas Sektor untuk Kelestarian DAS Bodri