Suara.com - Selama pandemi, banyak orang lebih beralih berkebun dan merawat tanaman hias. Salah satu yang cukup populer ialah tanaman hias mosntera atau janda bolong.
Salah satunya seperti dilakukan oleh Owner Yourmonstera.id, Rini Indarto. Ia mengaku mulai melakukan Urban Farming dengan merawat tanaman hias janda bolong ini. Hal itu telah dilakukannya sejak usia muda, ia pun mengaku telah memiliki puluhan tanaman hias tersebut.
“Monstera ini yang berhasil, saya pelihara dari kecil hingga bisa berkembang banyak dengan merawatnya penuh cinta," ujar Rini dalam pernyataannya pada webinar Suara.com dengan tema ‘Tren Urban Farming di Masa Pandemi Covid-19,” Jumat (18/12/2020).
Tak hanya itu, dalam merawat tanaman hiasa janda bolong ini dirinya selalu melakukan dengan mengajak berbicara dengan tanaman tersebut, karena dengan begitu membuat tanaman seolah hidup dan bisa berbicara.
Lebih lanjut, kata dia tanaman berjenis Monstera ini cenderung lebih mudah dirawat. Biasanya, tanaman janda bolong ini ia tempatkan lokasi terbuka yang terkena paparan sinar matahari.
"Perawatan tumbuhan monstera ini tergolong mudah namun tetap teratur seperti biasanya saya lakukan sekali penyiraman dalam sehari terhadap tumbuhan, tetapi dengan catatan, air nya ini hanya secukupnya dan jangan terlalu banyak air," jelansya.
Selain itu, janda bolong cenderung tangguh dari berbagai hama dan penyakit. Bahkan, manfaat lainnya tanaman janda bolong ini dapat memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan maupun lingkungan sekitar.
Rini juga menerangkan tumbuhan janda bolong ini dalam segi bisnis bisa menjadi investasi menggiurkan. Alasannya, karena tanaman ini memiliki banyak manfaat dan termasuk tumbuhan yang langka untuk didapat.
"Awalnya saat itu gak menyangka dan hanya mencoba-coba. Karena bingung sudah terlalu banyak tumbuhan janda bolong, anak-anak mencoba menjualnya melalui media sosial instagram tetapi tak diduga harganya cukup menggiurkan," beber dia.
Baca Juga: Detik-detik Aksi Pemobil Kepergok Curi Tanaman Mahal, Warganet Geram
"Ditambah melihat tren diminati saat ini dan harganya yang terus melonjak juga, mengoleksi Monstera bisa menjadi salah satu investasi. Apalagi kini kabarnya janda bolong kian langka di pasaran, sementara peminatnya terus bertambah, hal ini bisa menjadi peluang untuk berbisnis tanaman janda bolong," lanjut terangnya.
Baginya, Urban Farming dengan menanam tanaman hias monstera ini awalnya hanya sebatas hobi hingga mampu berkembang pesat membuatnya terpikirkan untuk dijual.
Hingga pada akhirnya menjual tanaman janda bolong ini membuat ia mendapatkan omzet yang luar biasa hingga bisa meraih ratusan juta rupiah dari penjualan tanaman hias monstera tersebut.
Sementara itu, Co-Founder Citi Grower, Asriyantie menerangkan bahwa Urban Farming memang menjadi salah satu solusi ketahanan pangan di masyarakat perkotaan untuk saat ini selama masa pandemi.
"Urban Farming ini menurut berbagai riset memiliki potensi besar di Indonesia dalam memperkuat sektor pertanian di angka 16%. Dengan demikian, hal itu perlu masyarakat sadari betapa pentingnya berkebun di perkotaan," kata dia.
Tak hanya itu, beragam manfaat Urban Farming seperti sebagai ekologi, edukasi, estetika dan ekonomi, Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa, urban farming ini juga tergolong murah, mudah dan menyenangkan saat dilakukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Berapa Harga TIket Masuk Museum Louvre Paris? Sempat Tutup Sementara karena Koleksi Dirampok
-
Beda Silsilah Keluarga Raisa dan Hamish Daud yang Putuskan Cerai
-
Siapa Saja yang Bisa Mendapatkan Pin Prioritas MRT Jakarta? Cek di Sini
-
5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
-
Ramalan Shio Raisa dan Hamish Daud yang Mau Cerai, Bagaimana Kecocokannya?
-
Magang Nasional Batch 2 Dibuka: Peluang Karier 80.000 Fresh Graduate dengan Skema Pemerataan
-
Siapa Penemu Kamera Depan? Viral Meme Fery Suriadi Jadi Robert Cornelius
-
Cara Baru Rekrutmen: Bukan Tunggu Pelamar, Tapi Bentuk Talenta Sendiri!
-
Kini Proses Cerai, Intip 7 Potret Rumah Hamish Daud dan Raisa di Bali yang Bernuansa Tropis
-
Round Lab Sunscreen untuk Kulit Apa? Temukan Varian yang Anda Butuhkan