Suara.com - Beberapa tahun terakhir, teori berjalan kaki sebanyak 10 ribu langkah sehari kerap digaungkan sebagai kunci kesehatan dan bisa menurunkan berat badan bisa dibilang begitu populer di masyarakat.
Namun, teori ini dibantah oleh sebuah penelitian dari Brigham Young Unviersity’s Exercise Science Department. Hasil studinya menunjukkan, berjalan 10 ribu langkah tidak benar-benar menurunkan berat badan.
Menurut temuan yang terbit dalam Journal of Obesity, jumlah langkah tak mencegah kenaikan berat badan pada peserta studi.
Sebaliknya, peneliti malah menemukan pada akhir periode rata-rata peserta studi mengalami penambahan berat badan hampir 2 kilogram.
"Olahraga saja tak selalu merupakan cara paling efektif untuk menurunkan berat badan," ujar penulis utama studi Bruce Bailey, profesor ilmu olahraga di BYU, melansir dari Independent.
Ia menambahkan, berjalan kaki mungkin bermanfaat dalam meningkatkan aktivitas fisik, namun tak berarti dapat mempertahankan atau mencegah kenaikan berat badan.
Meski begitu, ada dampak positif secara keseluruhan dalam pola aktivitas peserta studi. Peneliti mengatakan mungkin ada manfaat emosional dan kesehatan lainnya.
"Manfaat terbesar dari rekomendasi langkah adalah membuat orang keluar dari gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Walau itu tak akan mencegah penambahan berat badan dengan sendirinya, lebih banyak langkah selalu lebih baik untuk Anda," katanya menerangkan.
Baca Juga: Ketat Banget, Pemain Persib Wajib Laporkan Berat Badan Seminggu Sekali
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda