Suara.com - Memasuki libur panjang Natal dan Tahun Baru, tak jarang membuat perusahaan memutuskan untuk mencairkan gaji lebih cepat dari biasanya.
Alasannya beragam, mulai dari urusan administrasi hingga uang saku sebagai modal rayakan musim liburan. Hal itu tentu saja bisa jadi kabar dan kabar buruk di waktu yang sama.
Kabar baiknya, doku lebih cepat terisi. Kabar buruknya? Mana tahan hingga akhir bulan depan. Lalu, hal apa yang bisa dilakukan?
Perencana Keuangan Tejasari Asad mengatakan, ketika waktu gajian dipercepat sebaiknya segera lunasi berbagai tagihan yang akan jatuh tempo pada bulan berikutnya.
Pertama, kata Tejasari Asad, bayar tagihan yang jatuh tempo bulan depan. "Jadi tanggungjawab sudah beres. Bayar cicilan rumah misalnya, pokoknya utang diberesin dulu sampai Januari. Gaji ini kan sebenarnya untuk Januari, jadi tagihan bulan depan sudah beres. Jadi lebih tenang," papar Tejasari saat dihubungi Suara.com, Kamis (24/12/2020).
Kedua, gaji yang tersisa baru boleh digunakan sesuai biaya hidup. Tejasari menyarankan agar kita segera menyisihkan biaya hidup bulan depan. Tujuannya, untuk menghindari godaan belanja di luar kebutuhan.
"Misal sebulan tiga juta, maka pisahkan biaya tiga juta itu untuk nanti. Kalau perlu misalnya jangan di rekening, apalagi sekarang belanja marketplace biasanya transfer. Paling enak sih, ambil uangnya, masukin ke amplop, dimasukin ke laci, jadi benar-benar hilang dari pandangan kita," jelas Tejasari.
Jika tak mau repot dengan transaksi tunai, Tejasari menyarankan agar biaya hidup untuk bulan berikutnya dipindahkan ke rekening cadangan yang jarang digunakan.
Ketiga, dihindari berbelanja menggunakan kartu kredit. Menurut Tejasari, untuk berbelanja sebaiknya gunakan uang yang memang sudah disisihkan sesuai rencana.
Baca Juga: Tol Jakarta Cikampek Macet, Jasa Marga Berlakukan Contraflow 20 Km
"Kalau belanja usahakan jangan pakai kartu kredit. Karena itu kan sebenarnya utang dan harus dibayarkan nanti, pakai yang ada di rekening aja. Karena di Januari sudah disisihkan, jadi aman. Tinggal sisa di rekening mau kita gunakan untuk Desember ini," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Bukan Nasib Apes! Ini Panggilan Leluhur Bagi Weton Wage, Ujian Berat Jadi Jalan Rezeki Agung
-
Rahayu Saraswati Komisi Berapa? Keponakan Prabowo Mundur dari DPR RI
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan