Suara.com - Belakangan, curhatan seorang pria yang mengaku tidak dilayani karena memakai sandal jepit sempat viral. Publik pun ramai memberikan tanggapan atas insiden tersebut.
Nyaris serupa, seorang pria asal Malaysia juga mengungkap bahwa dirinya diabaikan oleh karyawan saat berkunjung ke sebuah mall di Kuala Lumpur. Hal itu dibagikan di laman Facebook Utar Confession.
Melansir World of Buzz, pria tersebut mengungkapkan pengalamannya secara anonim. Ia mengklaim mengunjungi sebuah mall dengan baju rumahan dan sandal jepit.
"Aku sangat terbiasa memakai kaos, celana pendek, dan sandal jepit karena aku berpikir tidak perlu memakai sepatu untuk terlihat keren," tulis pria tersebut.
Lebih lanjut, pria ini mengunjungi mall karena berniat untuk membeli baju. Namun, ia malah diabaikan oleh pegawai yang ada di department store.
"Pegawai di sana pergi melayani orang lain dan mengabaikanku sepenuhnya. Keluargaku dan aku berpikir mereka sibuk, dan baru akan melayani kami setelah itu. Tapi setelah selesai dengan pelanggan lain, mereka menghilang," tambahnya.
Pria ini lantas bertanya apakah pegawai mall memang kerap merendahkan orang yang berpakaian kasual. Padahal, ia sudah jauh-jauh pergi ke mall tersebut.
"Aku ingin bertanya, apakah mereka benar-benar merendahkan orang lain seperti itu? Apa yang salah dengan memakai sandal jepit? Sekarang aku hanya bisa pergi ke toko lain."
"Apa aku perlu memakai jas dan menyetir sejauh satu jam hanya untuk membeli sesuatu (yang hanya dijual di sana)?" tanyanya.
Baca Juga: Super Detail! Cara Bapak Kos Hitung Biaya Kompor Listrik Ini Bikin Takjub
Sejak dibagikan, curhatan pria ini mendapat beragam komentar. Warganet juga menyebutkan bahwa toko yang menjual barang mewah kerap melakukan hal seperti itu.
"Bukankah menyenangkan bisa berkeliling sendiri, dan mencari pegawai saat membutuhkan? Apa kau suka diikuti sepanjang waktu?" komentar seorang warganet.
"Sebenarnya ini normal terjadi di toko mewah. Mereka melihat apa yang dipakai pengunjung untuk menilai apakah kau hanya akan berkeliling dan tidak membeli. Jika ini toko biasa, baru tidak normal," tambah pendapat lain.
"Sekarang aku tahu caranya agar tidak diabaikan pegawai," tulis komentar lain.
"Aku juga suka memakai sandal, tapi tidak pernah berada dalam situasi seperti itu," imbuh warganet.
Sebelum ini, curhatan pria yang mengaku tidak dilayani karena memakai sandal jepit juga viral. Kemudian, ada pula curhatan wanita yang merasa diremehkan sales sebuah brand ternama karena hanya memakai sandal jepit dan tampil tanpa makeup.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terpesona Talenta Generasi Muda, Addie MS Gaet Cicit WR Supratman Dalam Konser Simfoni
-
Tren Baru Asuransi: Program Loyalitas Jadi Daya Tarik, Tawarkan Medical Check-up Gratis
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
-
10 Produk Makeup Musim Semi 2025 yang Akan Mengubah Riasan Anda
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif