Manfaat Membaca Komik Bagi Anak, Salah Satunya Tingkatkan Kepercayaan Diri

Suara.com - Membudayakan kebiasaan membaca pada anak bisa dimulai dengan membiarkan anak memilih sendiri buku bacaan yang disukainya, misalnya komik. Meski banyak orangtua khawatir membiarkan anaknya membaca komik karena dianggap tak mendidik, faktanya tidak seperti itu. Ada begitu banyak manfaat membaca komik yang bisa didapat anak.

Dikutip dari laman Reading Eggs, profesor dari Departemen Ilmu Perpustakaan dan Informasi di Universitas Illinois, Carol Tilley, mengatakan bahwa komik tak ada bedanya dengan buku bergambar anak lainnya. Dan, inilah 5 manfaat yang bisa didapat anak dari membaca komik.

1. Meningkatkan minat baca anak
Manfaat dari membaca komik yaitu dapat meningkatkan minat baca anak. Buku komik dengan gambar membuat kegiatan membaca jadi lebih menyenangkan.

2. Meningkatkan kepercayaan diri untuk membaca
Anak biasanya akan menolak membaca buku yang hanya berisi tulisan, karena dianggap berat dan sulit. Tapi, berbeda jika anak membaca komik, ia akan tertarik untuk membacanya sampai habis.

Tulisan-tulisan pada komik yang terdiri dari kalimat-kalimat pendek juga akan memudahkan anak untuk membacanya. Kalimat yang kebanyakan berupa kalimat langsung ini akan sangat membantu dalam memperkaya kosa kata anak.

3. Meningkatkan pemahaman anak
Saat membaca komik, anak akan melihat tulisan dan gambar sekaligus. Hal itu akan membuatnya memperhatikan setiap detail yang terdapat di dalam cerita, dan membuat anak lebih dapat mengerti jalan cerita pada komik.

4. Sebagai media pembelajaran
Sama seperti buku anak lainnya, buku komik pun kerap menyelipkan nilai-nilai kebaikan di dalam ceritanya. Buku komik juga terdiri dari banyak genre, mulai dari sejarah, dongeng, fiksi, pengetahuan alam, dan lain-lain.

5. Terdiri dari banyak genre
Seperti disebutkan sebelumnya, banyaknya genre dalam buku komik membuat anak bebas memilih genre mana yang disukainya. Mulai dari komik tentang pahlawan super, cerita humor, hingga dongeng, anak punya banyak pilihan genre dan bebas memilih manapun yang ingin dibacanya. (Fajar Ramadhan)

Baca Juga: Mendikbud Minta Siswa Gemar Membaca Seperti Bung Karno