Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meminta generasi muda untuk meneladani sosok Presiden pertama RI, Soekarno yang gemar membaca buku demi memperluas pengetahuan.
Nadiem mengatakan, kisah hidup Bung Karno sangat mencerminkan kemerdekaan dalam belajar bahkan saat krisis ditahan di dalam penjara pun, Bung Karno tetap membaca dan menulis buku.
"Beliau tetap seorang manusia Indonesia yang merdeka. Buku yang dibacanya dan gagasan beliau yang bebas dan sama sekali tidak terkekang," kata Nadiem dalam Webinar Pembukaan Pameran Daring & Dialog Sejarah, Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Selasa (24/11/2020).
Mantan Bos Go-jek itu yakin anak Indonesia memiliki minat baca yang tinggi jika seluruh pihak aktif mendorong anak-anak untuk membaca.
"Anak-anak kita sesungguhnya memiliki minat membaca yang tinggi. Asalkan seluruh pemangku kepentingan bergotong-royong menghadirkan bacaan yang mudah diakses dan bermakna dan relevan," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri meminta kepada Nadiem untuk menjadikan beberapa buku bacaan Bung Karno masuk dalam kurikulum sekolah agar bisa dibaca oleh seluruh pelajar di tanah air.
"Alangkah sayangnya, dari pikiran-pikiran yang telah diserah oleh seorang Bung Karno, yang seharusnya kalau menurut saya Pak Nadiem, itu harus jadi salah satu kurikulum," ucap Mega.
Mega yang merupakan putri kedua Bung Karno ini juga meminta Nadiem meluruskan sejarah terkait peristiwa pembantaian orang-orang yang dituduh komunis di Indonesia pada 1965.
Megawati mengatakan banyak catatan sejarah hilang pada periode 1965 karena politik anti Soekarno atau De-Soekarnoisasi yang dibangun oleh Presiden Soeharto selama pemerintahan Orde Baru.
Baca Juga: Megawati ke Mendikbud: Luruskan Sejarah 65 dan Ajaran-ajaran Bung Karno
Berita Terkait
-
Megawati ke Mendikbud: Luruskan Sejarah 65 dan Ajaran-ajaran Bung Karno
-
Megawati Minta Mendikbud Nadiem Luruskan Sejarah Tragedi 1965
-
Nadiem Makarim: Seleksi Guru PPPK Dilakukan Berdasarkan Kebutuhan
-
Sekolah Tatap Muka Dibuka, Satgas Covid-19 Solo Tunggu Izin Orang Tua
-
Yakin Tak Jadi Klaster Corona, DPRD DKI Dukung Sekolah Dibuka Kembali
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga