Suara.com - Sebuah studi baru telah memperingatkan melakukan banyak orang seks di usia muda dapat meningkatkan risiko kanker mulut.
Penelitian menemukan orang yang memiliki 10 atau lebih pasangan seks oral 4,3 kali lebih mungkin mengembangkan kondisi tersebut.
Kanker mulut dan tenggorokan terkait virus papiloma manusia (HPV) lebih tinggi di antara mereka yang melakukan banyak seks oral pada usia muda.
Para ahli, dari Johns Hopkins University di AS, bertanya kepada 508 orang tentang kehidupan seks oral dan kesehatan mereka secara umum.
Ini termasuk 163 orang dengan kanker oropharyngeal yang mempengaruhi bagian tengah tenggorokan, belakang lidah dan amandel.
Pada tahun 2019, terungkap kasus kanker mulut berlipat ganda di Inggris akibat seks oral dan bahkan alkohol.
Sekarang para ahli telah memperingatkan bahwa pria hingga empat kali lebih mungkin mengembangkan kanker terkait HPV yang terkait dengan seks oral daripada perempuan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun penelitian sebelumnya pada laki-laki dan perempuan, tim tersebut mengungkapkan.
Ahli THT Virginia Drake, yang menulis makalah tersebut, mengatakan, bahwa bukan ukan hanya jumlah pasangan seksual oral, tetapi juga faktor lain yang sebelumnya tidak dihitung yang berkontribusi terhadap risiko paparan HPV secara oral.
Baca Juga: Catat! 5 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari sebelum Berhubungan Seks
“Karena insiden kanker orofaring terkait HPV terus meningkat di Amerika Serikat, penelitian kami menawarkan evaluasi kontemporer terhadap faktor risiko penyakit ini.
"Kami telah menemukan nuansa tambahan tentang bagaimana dan mengapa beberapa orang dapat mengembangkan kanker ini, yang dapat membantu mengidentifikasi mereka yang berisiko lebih besar."
Temuan yang diterbitkan dalam jurnal Cancer, mengungkapkan bahwa memiliki 10 atau lebih pasangan seks oral dikaitkan dengan peningkatan 4,3 kali lipat dalam mengembangkan kanker mulut atau tenggorokan terkait HPV.
Menurut para ahli, risiko tertinggi dikaitkan dengan mereka yang pernah melakukan oral seks pada beberapa orang berbeda dalam waktu singkat.
Usia adalah faktor lain yang juga dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit, serta mereka yang memiliki pasangan seksual yang lebih tua di masa mudanya.
Bahkan ditemukan orang yang melakukan hubungan seks di luar nikah berisiko lebih tinggi terkena kanker juga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng