1. Mendaki menghilangkan stres
Penelitian mengungkapkan, kegiatan yang berhubungan dengan alam dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mental. Mendaki akan membuat seseorang melihat berbagai pemandangan indah sehingga akan mengurangi stres pada otak. Selain itu, mendaki akan memberikan rasa bahagia kepada orang tersebut.
2. Mengisitrahatkan tubuh dari penggunaan teknologi
Saat mendaki seseorang lebih jarang menggunakan teknologi. Hal itu membuat tubuh istirahat sejenak dengan penggunaan teknologi yang biasanya ia gunakan. Penggunaan teknologi adalah salah satu alasan yang membuat seseorang mengalami stres. Untuk itu, dengan mendaki akan membuat seseorang terbebas dari beban sejenak.
3. Meningkatkan harga diri
Mendaki akan memberikan rasa baik pada tubuh. Hal itu karena mendaki akan menjadi sesuatu yang menantang. Ketika hal itu dilaluinya akan membuat seseorang bangga dengan dirinya sendiri sehingga lebih percaya diri.
Sebuah studi tahun 2010 menemukan, olahraga luar ruangan selama lima menit dapat membuat seseorang merasa lebih percaya diri. Dengan mendaki gunung dapat membuat diri merasa lebih kuat, lebih mampu, mandiri, dan siap menghadapi berbagai tantangan.
4. Mengatasi insomnia
Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat membantu meredakan insomnia dan memperbaiki pola tidur. Hal ini karena olahraga dapat menstabilkan suasana hati, serta menenangkan pikiran sehingga tubuh dan pikiran menjadi rileks. Di samping itu, dikatakan saat berada di luar ruangan dan mendapatkan cahaya alami dapat memengaruhi pola tidur. Oleh karena itu, mendaki bisa mengatasi insomnia dan meningkatkan kualitas tidur.
Baca Juga: Dampak Versus Manfaat Tidur Siang, Apa Pengaruhnya Bagi Kesehatan?
5. Meningkatkan daya ingat dan fiungsi otak
Mendaki akan membuat darah mengalir ke otak, serta membawa oksigen dan nutrisi. Berdasarkan penelitian, peningkatan aliran darah ini akan meningkatkan hubungan antara neuron di bagian otak yang bertanggung jawab atas memori dan fungsi kognitif.
6. Mendaki membangun komunitas sosial
Dengan mendaki kita akan menemukan teman-teman baru. Selain itu, kegiatan mendaki juga bisa membangun komunitas. Hal ini sangat baik untuk membangun kemampuan sosial seseorang. Kegiatan kelompok akan memberikan dukungan sosial dan dapat mengimbangi perasaan ragu, khawatir, atau takut. / Fajar Ramadhan
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng