Suara.com - Tanda penuaan kulit wajah muncul akibat penurunan produksi kolagen pada tubuh. Demi wajahnya yang awet muda, beberapa orang akan melakukan melakukan perawatan untuk mempertahan jumlah kolagen yang butuhkan tubuh.
Perawatan kulit yang banyak dipasaran untuk merangsang produksi kolagen ada yang berupa krim oles ataupun suplemen tertentu yang diminum atau melalui oral. Kedua cara itu ternyata memiliki efektivitas yang berbeda.
"Sebenarnya kolagen yang dari luar kurang efektif. Karena kolagen ini ada dilapisan kulit lebih dalam, di dermis. Jadi kalau pakai tropikal, oles-oles itu enggak cukup," kata dokter spesialis kulit dan kelamin Dr. dr. Raendi Rayendra Sk.KK., M.Kes ditemui di kliniknya, Rayendra Dermayology & Aesthetic Center, Bintaro, Tangerang, Sabtu (23/1/2021).
Ia menjelaskan bahwa kolagen memiliki berat molekul yang besar. Sehingga tidak bisa menembus pori-pori kulit jika dipakaikan krim oles. Memang hasilnya bisa membuat kulit terlihat lembab, tetapi masih kalah efektif untuk mencegah penuaan dibandingkan dengaj suplemen kolagen.
"Kalau terbaik tetap dari dalam dan dalam jumlah besar. Karena dia adanya di lapisan dalam dan sampai sekarang kolagen belum ada yang dalam bentuk kecil. Karena mungkin kalau dibuat nano dia gak bisa masuk ke dalam," jelasnya.
Konsumsi suplemen kolagen untuk satu orang bisa membutihkan 10 ribu sampai 12 ribu unit. Sedangkan obat kolagen yang dijual rata-rata hanya 1.000-2.000 unit per dosis.
"Jadi kalau sehari kita bisa minum sampai 5 botol, jadi kebutuhan bisa sampai 10 ribu-12 ribu unit per hari," katanya.
Sedangkan jika dari asupan makanan, dokter Raendi mengatakan, kolagen paling banyak terdapat ditulang sapi.
"Kalau makanan lain ada tapi kecil-kecil, enggak cukup dosisnya. Jadi tetap harus dari industri (obat)," ujarnya.
Berita Terkait
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
Toner Apa yang Bagus untuk Mengatasi Flek Hitam? Ini 3 Pilihan Terbaik Mulai Rp8 Ribuan
-
Rahasia Kulit Glowing Terbongkar: Mengapa Kolagen Jadi Tren yang Mendunia?
-
Berapa Harga Daviena Skincare? Punya Porduk untuk Atasi Jerawat sampai Bikin Kulit Glowing
-
4 Toner Ekstrak Melon dengan Kolagen Alami, Ampuh Atasi Kulit Bertekstur
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR