Meski Lezat, Ini 5 Makanan yang Tabu Dihidangkan di Meja Makan saat Imlek

Suara.com - Perayaan Tahun Baru China atau akrab disebut Imlek merupakan perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa.

Imlek kerap dijadikan momen berkumpul bersama keluarga. Aktivitas makan bersama pun tak luput pada saat perayaan imlek.

Makanan yang cukup erat kaitannya dengan perayaan Imlek adalah kue keranjang. Namun tahukah Anda, ada sejumlah makanan yang tabu disajikan saat perayaan Imlek?

Suara.com telah merangkum makanan yang sebaiknya tidak disantap saat perayaan imlek dari berbagai sumber. Yuk kita simak.

1. Sarapan dengan bubur

Di hari biasa, menyantap bubur untuk sarapan menjadi hal lumrah. Namun sebaiknya Anda tidak sarapan dengan bubur saat perayaan Imlek.

Pasalnya, bubur dianggap sebagai makanan yang dikonsumsi orang tidak mampu. Memakan bubur di tahun baru disebut dapat mendatangkan nasib buruk.

2. Sayap ayam atau bebek

Menyajikan sayap ayam atau bebek tanpa bagian lain dianggap tabu saat Imlek. Hal ini lantaran sayap unggas dipercaya dapat membawa pergi energi keberuntungan.

Baca Juga: 5 Artis Keturunan China Pindah Agama Masuk Islam, Ada Eks Istri Rhoma Irama

3. Makanan berwarna putih

Makanan berwarna putih yang pantang dimakan saat perayaan imlek di antaranya adalah tahu, putih telur, dan keju putih. Pasalnya, dalam tradisi China warna putih melambangkan ketidakberuntungan atau kerap dikaitkan dengan kematian.

4. Lobster

Lobster tidak disarankan untuk dihidangkan saat Imlek. Hal ini karena lobster berjalan mundur. Meskipun termasuk makanan mahal, lobster dianggap sebagai tanda kemunduran dalam bisnis atau kehidupan.

5. Cumi-cumi

Konon, dahulu kala masakan cumi dibuat sebagai simbol pemecatan bagi pekerja. Masakan cumi disebut sebagai pemberitahuan tak tertulis kepada pekerja untuk tak perlu datang bekerja lagi untuk seterusnya.