Suara.com - Survei dari laman Jobstreet.com menyebutkan bahwa penggunaan bahasa Inggris di perkantoran Indonesia sudah diterapkan hingga 70 persen. Hal ini membuktikan bahwa antusiasme masyarakat terhadap bahasa Inggris begitu tinggi.
Sementara berdasarkan data dari laman Statista.com, jumlah penutur bahasa Inggris di dunia telah mencapai 1,268 miliar orang. Penggunaan bahasa Inggris pun kini makin luas, baik dalam lingkup keseharian, bisnis, hingga akademis.
Dengan keterampilan bahasa Inggris, seseorang akan lebih siap menghadapi persaingan, baik dalam dunia karir, bisnis, maupun akademis.
Seperti diketahui, saat ini tes kecakapan bahasa Inggris (English Proficiency Test) banyak digunakan diberbagai institusi. Pada umumnya digunakan sebagai persyaratan untuk skripsi, melamar kerja, lanjut studi, promosi jabatan, seleksi beasiswa, dan keperluan lainnya.
Karenanya, tak heran jika kini banyak orang yang berusaha mempelajari bahasa Inggris. Kendati bisa dipelajari dengan otodidak, belajar dengan mengikuti kursus bisa dibilang menjadi salah alternatif yang patut dipertimbangkan untuk dicoba.
Bukan tanpa alasan, dengan mengikuti kursus, kita bakal didampingi oleh seorang pengajar berpengalaman. Pun, program kursus pada umumnya juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung keberhasilan belajar, diantaranya placement test, modul, konsultasi, final test, student report, sertifikat dan lain-lain.
Masalahnya, untuk mengikuti kursus bahasa Inggris, kita perlu menyiapkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini disadari betul oleh Golden English, lembaga kurus bahasa Inggris yang berkomitmen untuk memberikan pelatihan bahasa Inggris yang berkualitas serta dapat dijangkau semua kalangan.
Founder Golden English Aldo Rinaldy mengatakan, ada persepsi di masyarakat bahwa kursus bahasa Inggris yang bagus itu pasti mahal.
“Saya sendiri merasakan, waktu kuliah nyari kursus bahasa Inggris yang murah susah banget. Saya tinggal di Pondok Gede, dapetnya di Ciputat, belajarnya di saung, enggak pake placement test, apalagi modul, enggak ada sertifikat juga. Lumayan pergi pulang Bekasi-Tangerang cuma buat kursus, demi biaya murah,” katanya mengenang, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (15/02/2021).
Baca Juga: Gantikan Guru di Papua Mengajar Bahasa Inggris, Aksi Mendikbud Bikin Haru
Aldo menambahkan, memang ada banyak lembaga kursus di sekitar rumahnya. Namun, biayanya mahal, jutaan, bahkan hingga puluhan juta. “Setelah selesai mengikuti kursus di Ciputat, saya lanjut mengambil beberapa kursus bahasa Inggris di lembaga yang lain, kali ini saya pilih yang reputable, yang udah punya nama,” tambahnya.
Dari situ, Aldo menyimpulkan lembaga kursus murah hanya sekedar menyediakan kursus, umumnya tanpa fasilitas pendukung, sementara lembaga kursus mahal menawarkan berbagai fasilitas lebih lengkap yang mendukung keberhasilan peserta. Pengalaman ini memotivasinya untuk mendirikan lembaga kursus bahasa Inggris berkualitas dengan fasilitas unggul, namun menawarkan biaya murah.
Tak main-main dengan komitmennya, dengan biaya kursus mulai dari Rp 200 ribuan saja, para peserta kursus sudah bisa menikmati setidaknya 7 fasilitas pendukung di Golden English:
1. Kombinasi pengajar lokal dan native speaker
Bagi English learners, belajar bahasa Inggris langsung dengan native speaker dapat memberikan banyak manfaat, seperti melatih pengucapan, meningkatkan kepercayaan diri, dan mengasah kemampuan listening. Beruntungnya, Golden English menyediakan fasilitas PENS (Practice English with Native Speaker) yang diadakan secara rutin. Di program PENS, pengajar native speaker secara aktif mengajak peserta berlatih percakapan bahasa Inggris. Menariknya, peserta kursus Golden English tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk mengikuti PENS.
2. Pengajar profesional dan perpengalaman
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa
-
Liburan Akhir Tahun di Jakarta? Kejutan Seru Ini Bikin Kita Lupa Harus Keluar Kota!
-
7 Rekomendasi Sepatu Futsal Cewek Terbaik, Kualitas Juara Bikin Anti Cedera
-
45 Ucapan Selamat Natal untuk Teman dan Sahabat, Hangat dan Menyentuh Hati
-
Perempuan Usai Career Break: Ingin Kembali Bekerja, Tapi Peluangnya Masih Terbatas
-
3 Zodiak Ini Paling Beruntung dan Penuh Cinta pada 12 Desember 2025
-
Rekomendasi Bedak dengan Kandungan Centella Asiatica, Makeup Flawless Tanpa Takut Jerawat Meradang
-
4 Tinted Sunscreen untuk Wajah Flawless dan Tetap Terlindungi