Suara.com - Pada manusia, terdapat banyak rambut yang tumbuh baik di kepala, lengan, alis, hidung, ketiak, dan kemaluan. Rambut-rambut ini memiliki manfaatnya masing-masing bagi tubuh.
Tidak hanya itu, rambut yang tumbuh juga dapat berguna untuk melindung dari berbagai penyakit.
Seiring perkembangan zaman, banyak perempuan yang cukur alis demi mendapat penampilan yang cantik. Walaupun aman, alis merupakan salah satu rambut yang lebih baik ketika tidak dicukur.
Menurut dokter kulit, Zippora Shainhouse, MD, alis sangat berguna untuk menjaga keringat dan kelembaban agar tidak masuk ke mata. Alis juga berfungsi untuk menjebak kotoran, debu, sehingga tidak mengenai mata.
Di sisi lain, alis juga membantu seseorang untuk ekspresi pikiran dan emosi non verbal. Dengan cukur alis, membuat seseorang menjadi tipis sehingga fungsinya tidak bisa digunakan secara maksimal.
Dilansir dari bestofline, terdapat beberapa alasan mengapa sebaiknya alis tidak dicukur, di antaranya:
1. Bisa muncul benjolan akibat pisau cukur
Pisau cukur dapat menyebabkan benjolan akibat iritasi folikel rambut alis. Dengan mencukur alis akan menyebabkan iritasi kulit, dan tekstur sekunder serta perubahan pigmen (hiperpigmentasi pasca inflamasi).
2. Tumbuh lebih tebal
Baca Juga: Pembeli Nemu Rambut di Sela Jahitan Tas, Publik Curiga Bulu Ini
Mencukur alis memiliki kemungkinan rambut akan tumbuh lebih tebal dari sebelumnya. Hal ini sama halnya dengan rambut lain, ia akan tumbuh lebih lebat dari sebelumnya. Saat rambut dicukur, mereka juga akan tumbuh pada waktu yang sama sehingga membuatnya tampak lebih kasar dan tebal.
3. Memiliki kemungkinan tumbuh yang lama
Alis dapat tumbuh selama berbulan-bulan. Hal ini tergantung pada kecepatan rambut yang tumbuh. Ketika mencukur alis, jika terjadi kesalahan berisiko menanggung malu karena akan tumbuh dalam waktu yang cukup lama.
Oleh karena itu, mencukur alis tidak dapat diprediksi berapa lama ia akan tumbuh kembali. Tumbuhnya alis juga dipengaruhi karena faktor genetik dan terkait usia.
4. Berisiko memotong kulit sendiri
Pada bagian alis, memiliki kulit yang sangat tipis dibandingkan area lainnya. Untuk itu, saat mencukurnya diperlukan kehati-hatian. Hal tersebut karena jika terjadi kesalahan dapat membuat kulit menjadi terpotong. Jika terpotong, kulit bisa terluka dan mengalami infeksi jika alat potong terdapat bakteri dan virus yang menempel.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Berapa Gaji Hokky Caraka? Diterpa Isu Chat Tak Senonoh lewat DM
-
7 Potret Ariel Tatum Berkebaya yang Bisa Jadi Inspirasi, Anggun dan Elegan
-
Link Magang Kemnaker 2025 Fresh Graduate Sudah Dibuka! Raih Karir Impian & Gaji UMK
-
Cegah Keracunan, Bagaimana Prosedur Rapid Test MBG di SPPG Polri?
-
IdeaFest 2025 Hadir di JICC, Budaya Baru Melalui Kolaborasi dan Kreativitas
-
Kenalan dengan Dennis Guido, Kreator Sains Pangan Lokal: Kini Jadi TikTok Change Maker 2025
-
Hokky Caraka Anaknya Siapa? Putus dari Jessica Rosmaureena Diduga Berselingkuh
-
Berapa Biaya Kuliah di University of Bradford seperti Gibran?
-
Apa Itu Boyfriend Day? Asal Usul Hari Besar yang Dirayakan 3 Oktober
-
5 Pesona Jessica Rosmaureena dalam Balutan Hijab, Pantas Hokky Caraka Pernah Kepincut