Suara.com - Bagi beberapa orang, mungkin sudah tidak asing dengan istilah vegetarian, dan banyak yang menyamakannya dengan istilah vegan. Padahal, kedua istilah tersebut berbeda, lho.
Seorang vegetarian, meski tidak mengonsumsi daging, tetapi masih dapat mengonsumsi produk yang berasal dari hewan, seperti susu dan telur. Sedangkan, vegan biasanya sama sekali tidak mengonsumsi produk hewan sama sekali, bahkan tidak memakai barang-barang yang terbuat dari hewan. Orang-orang ini biasanya memilih menjadi vegan karena masalah kesehatan, batasan agama, serta moral dirinya tentang melukai hewan.
Dilansir dari Natures Path, vegetarian terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
- Lacto-ovo (atau ovo-lacto), berasal dari kata Latin yang berarti untuk susu dan telur. Vegetarian jenis ini paling umum ada di masyarakat, biasanya masih mengonsumsi produk susu dan telur, tetapi menghindari daging, unggas, dan makanan laut.
- Lacto vegetarian, yaitu mereka yang mengonsumsi produk susu tetapi tidak makan telur, daging, unggas, atau makanan laut.
- Ovo vegetarian, yaitu mengonsumsi telur tetapi tidak mengonsumsi produk susu, daging, unggas, atau makanan laut.
- Pesco vegetarian, atau pescatarian, orang jenis ini biasanya masih semi vegetarian. Ia masih memakan produk ikan dan makanan laut, tetapi tidak dengan unggas dan daging.
Sedangkan, untuk vegan, makanan yang dikonsumsinya didasarkan karena kesejahteraan untuk hewan. Mereka juga menghindari sebisa mungkin memakai barang yang terbuat dari kulit hewan, termasuk wol dan sutra. Sebisa mungkin, seorang vegan menggunakan produk yang tidak berhubungan dengan hewan.
Seorang vegan juga akan memperhatikan dengan benar makanan yang dikonsumsinya. Biasanya ia akan bertanya apa saja yang terdapat dalam makanan tersebut.
Vegan juga menghindari madu, dan harus membaca label bahan makanan baru dengan cermat. Oleh karena itu, biasanya vegan memiliki makanan yang dibuat sendiri dari bahan-bahan yang tidak menggunakan produk hewan.
Nutrisi yang diterima oleh vegetarian dan vegan biasanya tidak terpenuhi karena ada beberapa makanan yang tidak dikonsumsi, seperti susu, telur, daging, dan lain-lain. Untuk itu, biasanya seorang vegetarian dan vegan akan membutuhkan suplemen vitamin untuk mencukupi nutrisi dalam tubuhnya.
Selain suplemen tambahan, vegan dan vegetarian juga masih bisa mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. (Fajar Ramadhan)
Baca Juga: 5 Makanan Vegetarian Ini Bisa Tingkatkan Stamina Seksual, Coba Sekarang!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow
-
5 Rekomendasi Body Lotion Mengandung AHA dan BHA untuk Memutihkan Kulit
-
5 Rekomendasi Lipstik Matte untuk Bibir Kering Usia 40 Tahun ke Atas