Suara.com - Kementerian Pertanian melakukan rekayasa benih kedelai agar lebih unggul karena tahan hama dan penyakit tanaman, sehingga memiliki nilai lebih untuk para pertani maupun konsumen yang membeli.
Rekayasa benih kedelai ini bernama Devon 1 dan Detap 1 yang sedang dikembangkan di Sulawesi Utara oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) di Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi).
Devon 1 merupakan varietas unggul dengan potensi hasil hingga 3,09 ton per hektar dan rata-rata hasil 2,75 ton per hektar. Varietas yang dilepas pada tahun 2015 ini memiliki ukuran biji yang besar dengan bobot sebesar 14,3 gram per 100 biji.
Keunggulan lain dari Devon 1 adalah tahan terhadap penyakit karat daun dan agak tahan hama pengisap polong. Selain itu, kedelai Devon 1 mengandung isoflavon yang lebih tinggi yaitu 2.200 µg per gram.
Senyawa isoflavon pada kedelai bermanfaat untuk mencegah kardiovaskular, osteoporosis, dan mencegah kanker.
Sementara itu, varietas unggul Detap 1 memiliki rata-rata hasil sebesar 2,70 ton per hektar. Varietas yang dilepas pada tahun 2017 ini memiliki keunggulan tahan pecah polong dengan rata-rata jumlah polong sebanyak 72 polong per tanaman.
Dalam rekayasa ini, Balitkabi berkolaborasi dengan PT. DNM (Dwitunggal Nusa Mandiri) untuk dikembangkan Desa Tontalete, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Kedua benih kedelai ini ditanam di lahan seluas delapan hektare. Kegiatan penanaman ini ditujukan untuk memproduksi benih pokok. Harapannya benih ini bisa disebarluaskan ke petani dan masyarakat umum.
“Dengan adanya varietas unggul ini, ke depan tidak ada lagi petani rugi karena produktivitas rendah atau losses. Misalnya Detap 1 yang tahan terhadap pecah polong sehingga bisa mengamankan kehilangan hasil,” ujar Kepala Balitbangtan Dr. Fadjry Djufry berdasarkan siaran pers kepada suara.com, Kamis (18/2/2021).
Baca Juga: Stok Kedelai di Kabupaten Serang Disebut Melimpah, Tapi Harganya...
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, varietas unggul ini diharapkan dapat menggerakkan peningkatan produksi nasional.
"Pentingnya fungsi benih yang berkualitas untuk mendongkrak pencapaian produksi yang tinggi. Karena itu, benih yang dilepas oleh balai komoditas harus terus dikembangkan, disebarkan, dan dipergunakan di lahan petani," ujar Syahrul.
Oleh karena itu, pengembangan varietas kedelai perlu dilakukan dan membutuhkan kolaborasi dengan stakeholder terkait. PT. DNM yang turut melakukan penanaman benih mengaku puas dengan hasil dari varietas Devon 1 dan Detap 1.
“Pertumbuhannya bagus, ini berpeluang untuk dilakukan pengembangan yang lebih luas,” ungkap Cecilia Wirawan, Direktur Bisnis Devopment PT. DNM.
Pada pengembangan tahap awal PT. DNM, seluruh penanaman ditujukan untuk produksi benih. Sertifikasi benih juga akan dilakukan untuk kelas benih BP (Benih Pokok, SS).
“Harapannya, pada musim berikutnya, benih kedua varietas dari penanaman pertama dapat digunakan untuk perluasan areal tanam di Sulawesi Utara, yang sebetulnya juga potensial untuk produksi kedelai,” ujar Cecilia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Shio Paling Beruntung Hari Ini 14 Desember 2025, Hoki Banget di Akhir Pekan
-
Sebenarnya PwC Kantor Apa? Ramai Isu Resign Massal di X
-
5 Sepatu Lokal Carbon Plate untuk Lari Cepat, Harga Bersahabat
-
Debut Jadi Penyanyi, Perjalanan Via Octora Mengubah Luka Jadi Karya
-
Kenalan dengan Sepatu Nyaman yang Dibuat dari Wol Merino dan Minyak Nabati, Baru Masuk Indonesia!
-
5 Complexion Murah yang Tahan Lama untuk Makeup Pekerja Kantoran
-
3 Zodiak Ini Diprediksi Bertemu Jodoh sebelum 2025 Berakhir, Apakah Kamu Salah Satunya?
-
Terpopuler: Profil Istri Mantan Menpora Dito Ariotedjo, Sepatu Mirip On Cloud Versi Murah
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
-
5 Manfaat Minuman Elektrolit untuk Kulit, Rahasia Tiffany SNSD Tetap Awet Muda di Usia 36 Tahun