Suara.com - Salah satu tanaman yang kerap dipilih oleh masyarakat untuk ditanam adalah cabai atau cabe. Apalagi, harga cabai saat ini sedang cukup mahal. Lalu bagaimana cara merawat tanaman cabe? Simak penjelasannya berikut.
Tanaman cabai memang tergolong mudah untuk dirawat dan berkembang, meski begitu jangan biarkan tanaman cabai Anda tumbuh tanpa perawatan ya! Untuk mengetahui cara perawatan cabai yang tepat, yuk ikuti tips berikut!
1. Beri nutrisi cabai menggunakan pupuk
Pupuk menjadi pemberi nutrisi paling bagus untuk cabai, apalagi jika yang digunakan adalah pupuk kompos, organik atau kandang. Pupuk perlu diberikan pada dua minggu awal sejak cabai ditanam.
Setelah itu, pemberian rutin dapat dilakukan sebulan sekali. Pupuk dapat diletakkan di atas permukaan tanah pada cabai yang ditanam di dalam pot, namun jika cabai ditanam di tanah langsung, pupuk dapat diletakkan ke dalam tanah yang dekat dengan akar pohon
2. Jaga kelembaban media tanam
Sama halnya merawat tanaman pada umumnya, pupuk juga memerlukan air untuk menyuburkan tanah. Namun, kebutuhan air pada tanaman cabai harus disesuaikan dengan cuaca.
Jika cuaca dirasa panas, tanaman cabai perlu disiram dua kali sehari, jika curah hujan tinggi penyiraman dapat dilakukan secara kondisional, karena apabila terlalu banyak disiram bunga atau buah cabai akan mudah rontok.
3. Bersihkan dari gulma dan hama
Baca Juga: Harga Cabai Diprediksi Mulai Normal Pertengahan Maret 2021
Apabila terlihat ada tanaman liar di sekitar cabai, bersihkan rumput liar tersebut supaya cabai bisa tumbuh lebih baik. Selain itu perlu juga dilakukan pemangkasan tanaman untuk membasmi gulma dengan menggunting pucuk tanaman secara perlahan yang bisa dilakukan sebulan sekali.
Jika tidak dibersihkan, gulma dapat mengurangi pasokan nutrisi pada tanaman cabai.
4. Memonitor pertumbuhan cabai
Kesehatan tanaman cabai perlu selalu diperhatikan, salah satunya dengan menghindarkannya dari hama yang dapat membuat cabai busuk bahkan mati.
Salah satu pencegahan dapat dilakukan dengan menyemprotkan pestisida saat sore menjelang malam. Namun apabila cabai sudah mulai membusuk, coba berikan obat serta tambahan pupuk untuk membuat cabai kembali segar.
Itulah cara merawat tanaman cabe agar segar dan berbuah banyak. Menanam tanaman yang kerap dipakai untuk kebutuhan sehari-hari di tengah situasi pandemi Covid-19 ini sangat bermanfaat. Selamat berkebun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Negara Paling Tidak Bahagia di Dunia Tahun 2025, Ada Indonesia?
-
Terpopuler: Rekomendasi Sunscreen Anti Aging hingga Sepatu Lokal Senyaman Nike
-
Stop Kemerahan! Ini Dia Solusi Eksfoliasi Nyaman untuk Kulit Sensitif
-
Wajib Coba! 5 Body Lotion Terbaik untuk Kulit Cerah Remaja, Harga Mulai Rp10 Ribuan
-
Hari Ibu Tanggal Berapa? Sontek 15 Ide Kado yang Bikin Bunda Nangis Terharu
-
10 Ide Tukar Kado Natal Rp10 Ribu, Lebih Berkesan dari Hadiah Mahal
-
6 Sunscreen dengan Anti-Aging untuk Ibu Rumah Tangga Usia 30 Tahun ke Atas
-
Deodoran Apa yang Gak Bikin Ketiak Hitam? Ini 5 Pilihan yang Layak Dicoba
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
-
Kamu Kapan? Cek Hari Keberuntungan Masing-Masing Zodiak pada 15-21 Desember 2025