Suara.com - Pelaksanaan berbagai upacara adat yang ada di Bali tidak pernah lepas dari peran pecalang. Tapi sebenarnya apa itu pecalang? Simak info tentang pengertian pecalang, tugas dan pakaian khasnya berikut ini.
Pecalang dapat disebut juga sebagai polisi adat Bali. Ia memiliki peran yang besar dalam menjaga kelancaran setiap tahap prosesi yang harus dilaksanakan.
Dalam konteks menyambut hari raya Nyepi pada Minggu, 14 Maret 2021 mendatang, pecalang akan bertugas sebagai penjaga kelancaran prosesi. Mereka akan berpatroli, menjaga keamanan, dan mendukung kelancaran ibadah Nyepi yang dilakukan.
Pengertian Pecalang secara Umum
Pecalang merupakan penjaga ketertiban dan keamanan yang ada di Bali, namun sifatnya secara adat. Jika secara administratif masyarakat memiliki satpam dan anggota POLRI. Secara adat, masyarakat Bali memiliki pecalang dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan ketika ada acara adat, atau perayaan Nyepi yang mengharuskan semua umat Hindu untuk tidak beraktivitas di luar rumah.
Jika dilihat sejarahnya, beberapa sumber menyebutkan pecalang sendiri sudah eksis sejak tahun ’70-an. Saat itu, pecalang bertugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan acara pesta kesenian yang ada di Bali.
Anggota pecalang sendiri dipilih oleh masyarakat desa atau masyarakat adat setempat. Orang yang terpilih menajdi pecalang kemudian diberikan pelatihan oleh aparat dan ditugaskan untuk hal-hal yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban.
Jika dilihat dari tugas utamanya, pecalang memiliki dua tugas yang menjadi tanggung jawab utama. Pertama, adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat adat di wilayah desa atau lingkungan adat tertentu.
Baca Juga: 2 Aturan Terbaru Perjalanan Kereta untuk Libur 11 dan 14 Maret 2021
Dengan tugas ini, otomatis pecalang harus memahami benar apa tugas dan aturan yang dimiliki di setiap wilayah yang menjadi cakupan area tugasnya. Kedua, tugasnya adalah mengetahui aturan dan nilai adat sehingga bisa ditegakkan dengan tepat.
Dalam konteks perayaan Nyepi, pecalang akan bertugas untuk melaksanakan patroli dan menjaga keamanan di setiap daerah. Hal ini dikarenakan umat Hindu yang merayakan Nyepi tidak diperkenankan beraktivitas di luar rumah. Selain keamanan, pecalang juga bertugas menertibkan masyarakat yang membuat kegaduhan selama Nyepi dilaksanakan.
Sebenarnya setiap daerah atau wilayah adat memiliki pakaian dan atribut khasnya masing-masing. Namun jika dilihat, secara umum pecalang yang tengah bertugas akan mengenakan pakaian dominan hitam dengan aksen merah, baik di bagian baju, sarung, atau udeng yang digunakan.
Jika Anda melihat orang dengan pakaian demikian saat berkunjung ke Bali, hal ini dapat menjadi indikasi kuat orang tersebut adalah anggota pecalang setempat. Itulah tadi sedikit pembahasan mengenai pecalang, polisi adat di Bali.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Suami Tuntut Chikita Meidy Kembalikan Mahar, Memangnya Boleh dalam Islam?
-
Siapa Ayah Kandung Syifa Hadju? Dibesarkan Ibu Single Parent, Sempat Tak Yakin dengan Pernikahan
-
Apa Itu Magang Nasional 2025? Ini Syarat, Cara Daftar SIAPKerja, Jadwal dan Gajinya
-
Syifa Hadju Keturunan Mana? Dilamar El Rumi, Kisah Ayah Kandungnya Jadi Misteri
-
Yai Mim yang Konflik dengan Sahara Punya Bisnis Apa? Baju Branded, Ngaku Haji Lebih dari 9 Kali
-
Cara Membuat Masker Beras agar Wajah Glowing, Mudah dan Murah Meriah
-
Korean Thanksgiving? Ada Chuseok Fair Unik di Sini, Makan Enak Sambil Beramal!
-
WITF 2025: Indonesia Unjuk Gigi Pariwisata Berkelanjutan di Mata Dunia
-
Terpopuler: Ramalan Shio Paling Hoki, Tepuk Sakinah Diyakini Tekan Angka Perceraian
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya