Suara.com - Ramadan kerap dijadikan peluang bagi masyarakat yang ingin memulai usaha untuk mendapatkan penghasilan lebih. Mulai dari berjualan pakaian, perlengkapan ibadah, hingga takjil dan makanan.
Terkait hal tersebut, kanal digital, kata External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya, dinilai lebih efektif untuk memulai maupun mempertahankan usaha di tengah pandemi, tak terkecuali menjelang bulan Ramadan.
"Selain memanfaatkan kanal digital, berkolaborasi dan berinovasi juga menjadi kunci menghadapi pandemi. Inilah yang dilakukan Tokopedia bersama lebih dari 10 juta penjual tergabung yang hampir 100 persennya UMKM," jelas dia berdasarkan siaran pers yang Suara.com terima.
Nah, untuk meningkatkan penjualan online selama bulan Ramadan, berikut 5 tips yang dibagikan Tokopedia.
1. Cari tahu produk yang sedang laris
Penjual online khususnya di Tokopedia bisa memanfaatkan fitur Wawasan Pasar. Fitur ini memungkinkan penjual melihat kata kunci yang paling sering digunakan pembeli, produk terlaris, rekomendasi kategori sampai inspirasi tren produk.
2. Upgrade dan percantik toko
Semakin upgrade toko, semakin banyak juga fitur eksklusif yang bisa dipakai penjual untuk meningkatkan penjualan dan kepercayaan pembeli. Salah satunya, fitur Dekorasi Toko. Fitur ini bisa mempercantik tampilan toko agar menarik lebih banyak pembeli.
3. Aktifkan promo bebas ongkir favorit pembeli
Penjual juga dapat mengaktifkan Bebas Ongkir untuk meningkatkan penjualan bahkan menjangkau lebih banyak pembeli di luar pulau, khususnya selama bulan Ramadan, dimana kebutuhan sehari-hari masyarakat cenderung meningkat.
4. Upload produk parsel Ramadan
“Transaksi parsel makanan di Tokopedia pada Ramadan 2020 tercatat melonjak hampir 4 kali lipat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” kata Ekhel.
Ramadan tahun ini, penjual bisa mendongkrak penjualan lewat halaman khusus Parsel Ramadan dengan cara meng-upload produk parsel dengan rumus penamaan produk: Parsel Ramadan + Jenis Produk + Merek + Keterangan.
Baca Juga: Jaga Telinga dari Hal Buruk di Bulan Ramadan, JOOX Hadirkan 'Kedap Suara'
5. Manfaatkan media sosial untuk promosi
Untuk lebih mendorong penjualan, khususnya selama Ramadan, penjual bisa membuat promo sendiri sesuai dengan budget yang ada melalui fitur Voucher Toko. Bentuk voucher bisa berupa cashback atau gratis ongkir. Setelah jadi, bagikanlah voucher tersebut lewat media sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow