Suara.com - Berita Duka datang dari Kerajaan Inggris. Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth meninggal di usia 99 tahun.
Duke of Edinburgh meninggal di Kastil Windsor, kurang lebih tiga minggu setelah dia keluar dari rumah sakit London untuk perawatan infeksi dan menjalani prosedur jantung.
Penyebab meninggalnya belum diungkapkan. Demikian seperti dilansir dari Sydney Morning Herald.
Seorang mantan perwira angkatan laut yang terkenal karena tingkah laku dan humornya yang terkadang kasar, sang duke menikah dengan keluarga kerajaan pada tahun 1947, lima tahun sebelum Ratu naik tahta. Dia adalah permaisuri terlama dari raja pemimpin Inggris mana pun.
Keluarga kerajaan sedang bersiap untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-100 pada 10 Juni.
Dia meninggalkan Ratu dan anak-anak mereka Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew dan Pangeran Edward. Dia memiliki delapan cucu dan 10 cicit.
Philip dirawat di rumah sakit pada 17 Februari setelah sakit di Kastil Windsor, tempat dia dan Ratu berlindung selama pandemi virus corona.
Pejabat istana mengatakan pada saat itu bahwa Duke bisa masuk ke rumah sakit dan dirawat karena sangat berhati-hati.
Dia dipulangkan pada 16 Maret setelah tinggal selama empat minggu yang mencakup prosedur jantung dan perawatan untuk infeksi yang tidak disebutkan namanya, yang tidak terkait dengan virus corona.
Baca Juga: Tersenggol Truk di Parkiran, Balita 2 Tahun Tewas
Dia dibawa ke mobil yang menunggu di kursi roda dan kembali ke Kastil Windsor, kediaman kerajaan di barat London, melambai kepada orang-orang di luar saat dia tiba.
Duke, yang pensiun dari tugas publik pada 2017, terakhir terlihat di depan umum di kastil pada Juli 2020. Dia juga difoto dengan Ratu pada November tahun lalu untuk menandai ulang tahun pernikahan ke-73 pasangan itu.
Kematiannya memicu operasi peringatan dan pemakaman yang diberi nama sandi Forth Bridge, yang sesuai dengan permintaan almarhum duke untuk sedikit "keributan".
Rencana tersebut diubah selama beberapa bulan terakhir untuk beradaptasi dengan pandemi.
Pemakaman kemungkinan akan digelar dalam delapan hari. Sehari sebelum pemakaman, Duke akan diangkut ke Kapel St George.
Ada kemungkinan bahwa dia akan ditempatkan sementara di Royal Vault di bawah Kapel, dan akhirnya akan bergabung dengan Ratu di Kapel Memorial George VI setelah kematiannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Tekstur Gel: Ringan, Cepat Meresap, Perlindungan Maksimal
-
Kepedesan Makan Mi, Ahn Hyo Seop Bikin Histeris Fans
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Umrah Kini Bisa Mandiri, Segini Beda Harganya Dibanding Pakai Travel Agent
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Alpha Arbutin untuk Hempas Flek Hitam Membandel di Usia 40
-
4 Smartwatch untuk Wanita Tangan Besar, Fitur Lengkap dengan Pemantau Kesehatan dan GPS
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Hitam yang Aman dan Harga Terjangkau!
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X