Suara.com - Desember lalu, pemerintah Korea Utara memberlakukan undang-undang "pemikiran anti-reaksioner" yang menjatuhkan denda ketat dan hukuman penjara kepada siapa pun di negara itu yang kedapatan menikmati hiburan Korea Selatan, termasuk nonton drakor, ataupun meniru cara bicara orang Korea Selatan.
Menurut laporan seperti dilansir Today Online, pada 28 April 2021, lebih dari 10.000 siswa Korea Utara telah menyerahkan diri mereka kepada pihak berwenang karena mengonsumsi drakor dan film serta mendengarkan K-pop.
Bukan cuma itu, 5.000 pemutar DVD juga dilaporkan telah menyerahkan koleksinya kepada pemerintah, berharap diganjar imbalan hukuman yang lebih ringan.
Satu Otoritas Korea Utara memang mengecam drama Korea Selatan sebagai perbuatan menghina Undang-undang "pemikiran anti-reaksioner", dikatakan sebagai seruan Kim Jong Un untuk meningkatkan standar media yang tumbuh di dalam negeri (dan dikendalikan oleh negara) dan juga bagian dari perangnya terhadap pengaruh luar.
Diktator dilaporkan membenci penggunaan istilah seperti "oppa" dan "dong-saeng", yang masing-masing berarti 'kakak laki-laki' dan 'adik perempuan atau laki-laki', untuk merujuk pada non-kerabat seperti bagaimana orang-orang di Korea Selatan lakukan.
Tindakan bagi mereka yang melanggar semua itu termasuk hukuman 15 tahun di kamp kerja paksa dan denda bagi orangtua yang anaknya melanggar larangan.
Siapapun yang ketahuan mengimpor sesuatu yang terlarang dari Korea Selatan juga akan menghadapi hukuman penjara seumur hidup, sementara mereka yang mengimpor barang yang sama dari Amerika Serikat atau Jepang bisa menghadapi hukuman mati.
Semua ini seakan tergambar dari drama Korea Crash Landing On You yang sangat populer, tentang seorang pewaris Korea Selatan yang melakukan paralayang ke Korea Utara dan jatuh cinta dengan seorang perwira militer yang gagah di sana.
Diceritakan, orang-orang Korea Utara hidup tanpa banyak akses ke dunia luar, terlebih dari negara tetangga Korea Selatan. Namun tentu ada saja sebagian orang yang melanggar aturan secara diam-diam, mulai dari menyelundupkan produk kecantikan hingga DVD drama Korea.
Baca Juga: Profil Park Yoora, Kakak Chanyeol EXO jadi Cameo di Drakor Vicenzo
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kabur dari Jakarta: Mengapa Kota Mandiri di Pinggiran Kini Jadi Rebutan Kaum Urban?
-
3 Rekomendasi Masker Rambut Andalan agar Lebih Sehat: dari Tipis Jadi Tebal!
-
Solidaritas Pasca-Banjir Bali, Merek Lokal Ini Ulurkan Bantuan untuk Ringankan Duka Warga
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda