Suara.com - Petasan adalah adalah sebuah benda yang kerap kali selalu ada dalam sebuah perayaan tertentu, di Indonesia petasan digunakan untuk merayakan hari besar seperti Ramadhan, Idul Fitri maupun tahun baru. Penasaran bagaimana cara membuat petasan yang aman?
Berikut adalah ulasan yang akan membahas segala hal yang berkaitan dengan petasan dan cara membuat petasan yang aman dan mudah. Tentunya, anda juga perlu tahu bahan membuat petasan dan jenis-jenis petasan.
Cara Membuat Petasan yang Aman
Berikut adalah urutan cara membuat petasan yang aman.
1. Kumpulkan Bahan yang Dibutuhkan
Langkah pertama adalah dengan cara mengumpulkan bahan-bahan dasar petasan, beberapa bahan yang harus anda siapkan adalah:
- Bola pingpong atau kaleng bekas
- Benang tebal
- Paku dan silet
- Lakban
- Bubuk mesiu
- Cat kuku
2. Pilih Tempat Merakit yang Strategis
Selanjutnya anda harus menentukan tempat dimana anda ingin merakit petasan tersebut, pastikan bahwa tempat yang ada pilih jauh dari lingkungan rumah maupun bahan-bahan yang mudah terbakar.
3. Mulai Merakit
Baca Juga: Petasan Maut di Kebumen, Polisi Masih Temukan Mercon Sebesar Semangka!
Anda bisa mulai merakit petasan, ikuti urutan dibawah:
- Hal yang pertama perlu anda lakukan adalah membuat lubang pada salah satu bagian pada bola maupun kaleng
- Buat Lubang kedua pada bagian bawah untuk memasukan bubuk mesiu
- Potong benang yang sudah anda siapkan sepanjang 5cm, benang ini nantinya akan berfungsi sebagai sumbu
- Isi bubuk mesiu
- Tambal seluruh lubang dan petasan akan siap untuk digunakan.
Bahan Dasar Petasan
- Campuran Potasium nitrat (KNO3), belerang, dan serbuk aluminium dengan perbandingan KNO3:Al:S = 5:2:3
- Campuran antara sodium nitrat (NaNO3), charcoal, dan belerang
- Campuran antara potasium nitrat dan charcoal (tanpa belerang)
- Pyrodex, merupakan campuran antara potasium nitrat, potasium perklorat (KClO4), charcoal, belerang, cyanoguanidin, sodium benzoat, dan dekstrin
Di Indonesia petasan juga dikenal dengan mercon, sebuah peledak berbentuk bubuk yang dilapisi kertas, umumnya petasan digunakan untuk merayakan sebuah momen tertentu. Petasan pertama kali ditemukan di Tiongkok pada sekitar abad ke-9 oleh seorang juru masak yang secara tak sengaja mencampurkan bubuk hitam (black powder) yang berupa kalium nitrat, belerang (sulfur) dan arang kayu (charcoal).
Sedangkan di Indonesia tradisi bermain petasan dibawa oleh orang Tiongkok yang kemudian diadaptasi oleh orang Betawi yang kala itu menggunakan petasan untuk memeriahkan acara pernikahan.
Jenis-Jenis Petasan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Jadi DPR Minimal Lulusan Apa? Ada 211 Wakil Rakyat Tak Cantumkan Pendidikan
-
Apakah Daviena Skincare Sudah BPOM? Begini Cara Memeriksanya
-
5 Kelemahan Zodiak Leo, Hati-Hati Bikin Orang Sekitar Jadi Tidak Betah
-
Moisturizer Glad2Glow Buat Mencerahkan Wajah Pakai yang Mana? Ini 4 Pilihannya!
-
Update per 18 September Lengkap! Daftar Menteri Baru Kabinet Prabowo 2024-2029
-
Profil dan Pendidikan Tutut Soeharto, Gugat Menteri Keuangan di PTUN
-
Zodiak Leo Cocok dengan Zodiak Apa? Pasangan, Sahabat, dan Rekan Kerja
-
Profil Indri Wulandari, Istri Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo
-
Punya Utang Rp700-an Miliar ke Negara, Seberapa Kaya Tutut Soeharto?
-
Mengenal Fenomena Job Hugging: Sinyal Pegawai Setia atau Terkekang?